SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri, tinjau lokasi bencana pergerakan tanah di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (25/01/24).
Bencana longsornya tebing akibat pergerakan tanah yang terjadi pada pukul 06.30 WIB Rabu (24/01) kemarin, berdampak pada belasan rumah.
Hasil pantauan langsung Wabup Iyos hari ini, terdapat puluhan rumah yang berpotensi terancam.
“Yang terancam kurang lebih 67 rumah yang harus segera dikosongkan dan sementara sudah dikosongkan saat ini,” ujarnya seperti dilansir dari rilis laman Humas Pemkab Sukabumi (25/01).
Lanjut Iyos, sejak kemarin Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi melalui BPBD telah mendirikan tenda darurat bagi pengungsi yang rumahnya raib tertimbun longsor.
Saat ini pemerintah daerah tengah mempersiapkan sarana prasarana pengungsian yang lebih representatif, karena dikhawatirkan dampak bencana pergerakan tanah meluas.
“Kita bangun pengungsian, Insya Allah hari ini bisa tuntas dimana dapur umum sudah tersedia dan kepentingan kebutuhan akomodasi bisa kita penuhi, kemudian untuk kebutuhan lainnya kita terus berkoordinasi dengan para pihak terkait,” terangnya.
Terkait langkah lanjutan bagi para korban bencana, Iyos menyebut Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui instansi terkait tengah berkoordinasi.
“Ketika nanti berdasarkan kajian BMKG harus relokasi kita akan perhatikan relokasinya. Kalau dapat dibangun kembali, kita akan coba renovasi atau dibangun kembali dengan fasilitas yang ada dari pemerintah daerah dan para pihak terkait yang perduli kepada nasib warga Cibatu ini,” ungkapnya.
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri ingatkan pemerintah otoritas setempat untuk memberikan himbauan kepada warga untuk lebih waspada terhadap potensi perluasan bencana pergerakan tanah.
“Pak Kades Camat dan RW harus mengintruksikan kepada kurang lebih 67 penghuni rumah di sekitar lokasi yang terancam ini harus waspada serta berhati-hati dan bila hujan lebat harus waspada dan dikosongkan,” pungkasnya.(rls)
Redaktur : Sukoco