WARUNGKIARA, sukabumizone.com || Pemerintah Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, mengambil tindakan preventif dalam menekan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) saat memasuki musim penghujan. Kali ini, Pemdes Hegarmanah melakukan Fogging sebagai upaya pencegahan, Sabtu (27/01/24).
Kepala Desa Hegarmanah Jaenudin, melalui Kasi Kesejahteraan Baharuddin mengatakan, fogging dilakukan sebagai langkah efektif untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, sebagai faktor utama penyakit DBD. Nyamuk ini biasanya berkembang biak di tempat yang mengandung air, seperti genangan air hujan, ember, vas bunga, dan lainnya. Hal ini membuat musim penghujan menjadi waktu yang sangat rentan untuk penyebaran DBD.
“Kita sangat prihatin dengan meningkatnya risiko penyebaran DBD saat musim penghujan seperti sekarang ini, Oleh karena itu, kita inisiatif untuk melakukan fogging di pemukiman warga sebagai langkah pencegahan agar warga kami terhindar dari penyakit ini,” kata Baharuddin.
Fogging dilakukan secara rutin di seluruh wilayah Desa Hegarmanah, dengan fokus pada lokasi yang diyakini menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
“Dalam pelaksanaan Fogging kita bekerjasama dengan Puskesmas Warungkiara, Babinsa, Babinkamtibmas dan unsur lainnya. Hari ini kita melaksanakan Fogging di Kedusunan Kedung Desa Hegarmanah, dengan menyasar perkampungan, rumah warga dan fasilitas umum lainya yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” ungkapnya.
Selain melakukan fogging, kita juga adakan edukasi dan menghimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan potensi berkembang biaknya nyamuk.
“Masyarakat diminta untuk membersihkan genangan air, menutup rapat wadah penampung air dan senantiasa menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS),” himbaunya.
Diharapkan partisipasi aktif warga dalam mendukung upaya pencegahan penyakit DBD ini.
“Melalui kolaborasi antara pemerintah desa dan warga, diharapkan penyebaran DBD dapat dicegah, sehingga masyarakat dapat hidup sehat dan aman selama musim penghujan,” pungkasnya.
Reporter : Ginda Ginanjar
Redaktur: Sukoco