JAMPANGKULON, sukabumizone.com || Keberatan harus mengisi formulir terlebih dahulu sebelum wawancara atau konfirmasi terkait dengan bahan pemberitaan, belasan wartawan geruduk Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Senin (4/3/2024).
Salah satu wartawan media online onenewsoke.com, Iwan mengatakan, kedatangan belasan wartawan ini lantaran merasa keberatan dengan prosedur RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, yang mengharuskan mengisi formulir terlebih dahulu sebelum konfirmasi mengenai pemberitaan.
“Jadi, untuk memperoleh informasi dalam tugasnya, baik untuk konfirmasi maupun wawancara, wartawan yang membutuhkan informasi dari RSUD Jampangkulon, harus mengisi formulir atau mendaftar terlebih dahulu,” kata Iwan kepada seukabumizone.com, Senin (4/3).
Iwan mengaku keberatan dengan adanya aturan yang dibuat pihak RSUD Jampangkulon. Pasalnya, wartawan atau jurnalis itu bukan pasien yang akan berobat, “Kalau pasien wajar daftar dan isi formulir dulu, kalau kita kan wartawan hanya konfirmasi atau wawancara masa disamakan dengan pasien,” tandasnya.
Kondisi seperti itu, sambung Iwan, dirasakan sebagai sebuah tindakan pembungkaman kebebasan pers. Sebab, kerja seorang wartawan dalam menyajikan suatu pemberitaan yang berimbang.
“Ya, kan kita dituntut untuk selalu menyajikan berita yang berimbang dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) RSUD Jampangkulon, Ramdan Nugraha membenarkan ikhwal peristiwa itu. Menurutnya, siapapun yang datang dengan tujuan untuk mencari data dimohon untuk mengisi formulir.
“Apa lagi dari media, ormas atau masyarakat. Tujuan kami malah justru untuk mempermudah pelayanan bagi rekan media. Misalnya, mau Konfirmasi terkait Demam Berdarah Dengue (DBD) di situ ada Dokternya, atau mau konfirmasi terkait kecelakaan lalu lintas itu pun ada bagiannya. Jadi, kami sama sekali bukan memperlambat malah justru memudahkan rekan media supaya tidak salah informasi,” beber Ramdan.
Ramdan mengatakan, pihak RSUD sangat butuh dengan rekan media untuk mempublikasi. Namun, demi kelancaran dan keterangan yang benar, diarahkan untuk mengisi formulir terlebih dahulu.
“Setiap yang akan konfirmasi atau ada kepentingan, kami akan arahkan setelah mengisi formulir terlebih dahulu. Jadi jelas keterangannya itu pun jika sepakat para rekan media menerima, dan jika tidak kami tidak pernah mewajibkan awak media mengisi formulir tersebut,” pungkasnya.
Reporter : Hapid
Redaktur: Ruslan AG