CIBADAK, sukabumizone.com || Neneng Susilowati (34) warga Kampung Bojongkoneng, RT 03/RW 03, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, nekat loncat ke aliran sungai Cicatih, Senin (04/03/2024).
Camat Cibadak, Abdul Naafi mengatakan, berdasarkan laporan petugas di lapangan, saat kejadian korban bersama anaknya bernama Muhammad Irwansyah (6), tengah berduaan di tepi sungai. Lalu, ibunya dikabarkan meloncat ke air sungai yang deras di atas batu sekitar pukul 12.15 WIB.
“Kemudian anaknya meminta pertolongan ke warga sekitar, kebetulan ada warga yang bernama Yusuf Firdaus yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian itu,” kata Abdul Naafi, Senin (04/03).
Menurut keterangan saksi mata, sambung Abdul Naafi, saat kejadian Yusuf ini dikabarkan tengah mandi di pemandian umum. Saat hendak mengambil air wudhu, Yusuf mendengar teriakan anak kecil sambil berlari.
“Mang ibu ngajol (Mang ibu loncat, red). Kemudian, Pak Yusuf ini kaget dan menjawab yang benar,” ujarnya.
Lanjut Abdul Naafi menjelaskan, mengetahui hal tersebut, saksi langsung bergegas lari ke sungai untuk memastikan dan ternyata tidak ada orang. Kemudian saksi lari ke atas perkampungan dan memanggil suaminya korban. Namun, tidak ada.
“Nah, waktu itu Pak Yusuf memberitahukan hal ini kepada warga setempat,” bebernya.
Menurut keterangan dari suami korban, sambung Abdul Naafi, sebelum korban dikabarkan loncat ke sungai, sempat terjadi cekcok dengan suaminya pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.
“Sekitar pukul 12:00 WIB, istrinya ngomong mau ke lebak (ke bawah, red) dan membawa anaknya, ketika ditanya, mau apa?, istrinya tidak menjawab, kemudian istrinya berangkat ke sungai yang lokasinya berada di bawah rumah mereka,” timpalnya.
Tidak lama kemudian, suaminya menyusul ke sungai, melihat istri dan anaknya tengah duduk di atas batu sungai. Kemudian suaminya, menyuruh pulang, akan tetapi istrinya tidak menggubris, dan mereka hanya duduk berdua dengan anaknya.
“Suaminya kemudian pulang ke atas, tidak lama kemudian baru sampai atas, ada yang berteriak, istrinya loncat ke sungai,” imbuhnya.
Lebih lanjut Abdul Naafi, setelah mengetahui kejadian tersebut, suaminya langsung bergegas ke lokasi sungai bersama sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cibadak.
“Kami bersama petugas gabungan, sampai saat ini masih melakukan pencarian keberadaan korban dan hingga pukul 15.30 WIB, korban belum juga ditemukan,” pungkasnya.
Reporter: M Afnan
Redaktur: Ruslan AG