SUKABUMI, sukabumizone.com || PT Siam Cemen Group (SCG), melalui PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, kembali menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan melalui program Akademi Gerakan Desa Berdikari (Gesari) pada 27–29 Februari 2024 lalu.
Pengembangan masyarakat di bawah pilar Ekonomi Produktif, berlangsung sejak 2019. SCG telah melakukan seleksi dan memilih 13 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai mitra guna mendukung pengembangan potensi desa.
Akademi Gesari diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian dari program pengembangan masyarakat dalam bidang ekonomi produktif yang diinisiasi oleh perusahaan berkolaborasi dengan (Pemerintah Daerah) Pemda Sukabumi.
Gesari bertujuan, untuk memberikan ilmu dalam merumuskan strategi dan perencanaan bisnis bagi UMKM terpilih. Untuk membantu, peserta dalam mengembangkan usahanya yang diharapkan akan memajukan perekonomian, meningkatkan taraf hidup, dan mengurangi kesenjangan di lima desa, sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memprioritaskan pembangunan melalui peningkatan kapasitas UMKM, petani, dan budidaya, juga sebagai perwujudan dari prinsip ESG 4 Plus di SCG.
Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Peramas Wajananawat menjelaskan, selain mendukung target Pemerintah Provinsi Jabar, inisiasi ini pun merupakan perwujudan komitmen ‘Reduce Inequality’ yang dijunjung di bawah landasan operasi di SCG, yakni ESG 4 Plus.
“Program Gesari diharapkan mampu menumbuhkan local hero yang menjadi penggerak ekonomi dalam mengembangkan potensi di 5 desa di sekitar area operasi kami di Sukabumi, yaitu Sukamaju, Tanjungsari, Wangunreja, Kebonmanggu, dan Sirnaresmi. Kami mendukung para Mitra Gesari, dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai pelatihan dan pembinaan sehingga mereka pun dapat menyebarkan semangat pembangunan desa ke masyarakat lainnya,” jelas Peramas Wajananawat kepada awak media.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sukabumi Gun Gun Gunardi, menyampaikan, Akademi Gesari menjadi ruang suportif dan kolaboratif yang kami harap akan mendorong desa-desa ini menjadi desa unggulan ber-ikon ekonomi yang dapat bersaing di skala nasional. “Selain itu, kami juga mendorong UMKM agar dapat menjadi local hero di desanya sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan desa,” tutur Kadis.
Disisi lain salah satu peserta Akademi Gesari 2024, Lalan (50 tahun), menambahkan, berbagai ilmu ia dapatkan di Akademi Gesari untuk meningkatkan kemajuan usahanya.
“Program ini membuat kami memahami pentingnya memiliki rencana bisnis, pemetaan pasar, serta pengelolaan keuangan usaha. Kami berterima kasih kepada SCG, yang telah memberikan kami kesempatan untuk dapat belajar dan berkembang demi kemajuan desa kami,” tambahnya.
Berbagai inisiasi kontribusi sosial telah dilakukan oleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi yang menekankan kepada lima aspek penting dalam hidup, yakni Infrastruktur, Kesehatan, Agama, Budaya, Pendidikan, serta Ekonomi Produktif. Program-program tersebut, diwujudkan melalui pembangunan jalan, posyandu, program peningkatan gizi balita, ibu hamil, dan lansia, renovasi masjid, dan beasiswa berprestasi untuk lebih dari 400 pelajar yang diberikan setiap tahunnya.
Reporter : Reiza
Redaktur : Ruslan