
SURADE, sukabumizone.com || Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Surade, masih memberlakukan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) kepada seluruh siswa dengan besaran Rp.80 Ribu per-siswa yang dikelola oleh Komite Sekolah.
Dari informasi yang didapat, hal itu dilakukan lantaran sesuai dengan hasil kesepakatan antara orang tua siswa dengan pihak sekolah dan komite.
“Pungutan SPP pihak sekolah melalui kami selaku komite, itu sudah menjadi kesepakatan bersama, bahkan semua wali murid tidak ada yang keberatan,” kata Ketua Komite MAN 3 Surade Adih Jakaria, kepada sukabumizone.com, Jumat (15/3/2024).
Adih menjelaskan, dana tersebut digunakan untuk kepentingan sekolah. Diantaranya, merehab ringan bangunan yang dianggap sudah rusak, kebutuhan alat peraga sekolah dan untuk kepentingan lain terkait dunia pendidikan.
“Ini adalah hasil musyawarah antara komite dengan wali murid, jika mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk gaji honor pun tidak cukup,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Surade Paharudin, membenarkan terkait dengan adanya pungutan SPP tersebut, “Itu oleh pihak komite bukan pihak MAN,” kata Paharudin saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Paharudin pun menjelaskan, bahwa kegiatan pungutan SPP itu adalah hasi kesepakatan bersama antara pihak komite dan wali murid, “Secara kelembagaan kami tidak berani untuk melakukan pungutan, karena itu jelas menyalahi aturan,” pungkasnya.
Guru Bidang Kurikulum MAN 3 Surade, Syarif menjelaskan, jumlah keseluruhan siswa sebanyak 1046 . Sementara untuk besaran SPP Rp 80 ribu per-siswa, “100 orang siswa bebas iuran SPP karena masuk beasiswa,” imbuhnya.
Reporter : Hapid
Redaktur: Ruslan AG





