
CIMANGGU, sukabumizone.com | Embung Desa Cimanggu di Kampung Cikondang Desa/Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi yang memiliki keindahan alam alami disulap menjadi zona wisata Embung Gupitan Wanadesa. Bahkan embung yang dibangun pada tahun 2001 ini sempat viral di media sosial dan mendatangkan banyak pengunjung belum lama ini.
Petugas Pemelihara Embung Desa Cimanggu dari PUPR, Ohan (40) mengatakan, embung ini awalnya hanya berfungsi untuk menampung air yang nantinya disalurkan ke sawah warga. Adapun sumber airnya dari sungai Cibeureum atau yang lebih dikenal masyarakat Leuwi Jurig.
“Dari Leuwi Jurig dibendung dan dialirkan ke situ (embung) ini dengan menggunakan pipa besar berjarak sekitar 1500 meter. Kita yang ngatur sehingga para petani sawah bisa bercocok tanam tiga kali dalam setahun,” kata Ohan kepada sukabumuzone.com, Selasa (22/5).

Ohan mengaku awalnya tidak terlintas embung desa ini akan menjadi tempat wisata, karena tujuannya hanya untuk pengairan lahan sawah warga. Akan tetapi Pemdes Cimanggu menyodorkan kerja sama untuk menjadikan embung tersebut sebagai tempat wisata selain fungsi utama untuk pengairan sawah.
“Kami sempat menolak karena takut menyalahi aturan, tapi setelah kami ajukan ke Kementerian PUPR ternyata diberi izin dengan syarat jangan merusak embung tersebut, serta menjaga kebersihan dan menjaga keamanan pengunjung,” bebernya.
Sementara untuk pengelolaannya adalah Pemdes Cimanggu dan petugas PUPR dengan sistem pengelola wisata sepenuhnya oleh desa. Embung desa ini ditata dengan cara memagar pinggirannya lalu dibelikan perahu apung jenis angsa serta ditanami jenis ikan.
Reporter : Hapid
Redaktur : Ruslan AG





