
SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Website yang berisi informasi umum terkait sekolah SMAN 1 Kota Sukabumi diretas Hecker, alhasil mendadak berubah menjadi situs judi online (judol) slot.
Berdasarkan data yang dihimpun peretasan itu terjadi pada Rabu (26/06/2024) malam. Hal itu diketahui dari beredarnya tangkapan layar saat website SMAN 1 Kota Sukabumi atau SMANSA diretas berisi iklan judol.
Dalam hal ini, Kepala SMAN 1 Kota Sukabumi, Ceng Mamad membenarkan bahwa website sekolah itu telah diretas. Dia mengaku mengetahui kejadian peretasan pada Kamis (27/06/2024) pagi.
“Yang diretas itu website sekolah, bukan website PPDB. (Website) sudah diperbaiki oleh tim IT dan kami akan cek kembali,” ujar Mamad kepada wartawan, Jum’at (28/06/2024).
Menurut Mamad, meskipun yang kena retas website sekolah, namun hal itu menimbulkan khawatiran pendaftar, “Saya menyesalkan tindakan orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang telah melakukan peretasan. Terlebih kejadian itu terjadi disaat masa penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),” imbuhnya.
Mamad menduga, peretasan terjadi karena tingginya rating website. Mengingat banyak masyarakat yang mengakses informasi SMANSA di kala PPDB.
“Sistem promosi judi online ini akan numpang di website atau halaman yang ratingnya tinggi kelihatannya begitu dia mendeteksi ratingnya,” terangnya
Di sisi lain, Mamad mengaku jika pengamanan pada website sekolah masih standar. Mengingat isi dari website hanya informasi sekolah yang bersifat umum. Seperti penjelasan profil sekolah, database guru, siswa hingga alumni sekolah.
“Memang pengamanan website kita yang biasa saja. Tidak seperti website lembaga-lembaga perkantoran, perbankan. Kita isinya hanya informasi yang sifatnya umum kaitan dengan kegiatan sekolah,” ungkapnya.
Kendati demikian, terkait kejadian ini pihak sekolah belum mengambil tindakan untuk melapor ke polisi. Namun apabila kejadian itu terjadi lagi dengan pelaku yang sama, maka pihak sekolah akan melapor.
“Kalau kejadiannya berulang dari hacker yang sama. Mungkin kami akan laporan,” tandasnya.
Reporter : M. Irsandi
Redaktur : Ruslan AG