CIKEMBAR, sukabumizone.com || Petugas Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, menyambangi rumah warga di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang menjadi korban digigit anjing peliharaanya, Selasa (23/7/2024).
Paramedik Veteriner di Disnak Kabupaten Sukabumi, Muhamad Nandang Iskandar menuturkan, ada dua korban yakni, Norma (55) dan Abah Deden (65). “Jadi, Pak Norma itu selaku pemilik anjing, dan Abah Deden karyawannya Pak Norma,” kata Nandang kepada sukabumizone.com, Selasa (23/7).
Menurut keterangan dari korban, sambung Nandang, awal mula peristiwa itu terjadi saat korban atau Pak Norma akan memandikan anjing miliknya. Kemudian saat akan dipasangkan rantai tiba-tiba ada sepeda motor yang melintas.
“Kemungkinan anjing ini kaget mendengar suara knalpot motor jadi langsung menggigit tangan kiri Pak Norma. Dengan refleks ia memukul anjing itu sehingga anjing itu kabur. Untuk Abah Deden niatnya mau menolong Pak Norma yang kemudian tangannya kena cakaran anjing,” bebernya.
Lanjut Nandang, melihat anjing miliknya kabur dan ditakutkan melukai orang lain, Pak Norma pun langsung menelpon Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk meminta bantuan menangkapnya. “Namun, saat tim dari Damkar tiba di lokasi ternyata anjing itu sudah kembali ke rumah,” jelasnya.
Selain melapor ke Damkar, Pak Norma pun laporan pada Disnak Kabupaten Sukabumi untuk meminta dilakukan pemeriksaan medis. Jenis anjingnya itu, jantan warna hitam, usia kurang lebih 2,5 tahun.
“Kami dari Disnak Kabupaten Sukabumi melalui UPTD Puskeswan Wilayah II Cibadak, mendapatkan laporan dari Pak Norma yang mengaku telah gigitan anjing peliharaannya,” ujarnya.
Usai mendapatkan laporan, ia bersama tim langsung mendatangi tempat kejadian dan memberikan penanganan medis terhadap korban serta melakukan pemeriksaan terhadap anjing nya.
“Saat ini anjing dalam kondisi sedang dirantai dan kami dari Disnak menyarankan untuk dilakukan observasi selama 14 hari dengan tetap diberi makan dan minum, untuk melihat perkembangan kondisi si anjing tersebut,” tuturnya.
Apabila selama observasi anjing itu masih hidup berarti kondisinya sehat dan akan dilakukan suntik vaksinasi rabies. Dari hasil pemeriksaan awal anjing itu dalam kondisi sehat dan dipastikan tidak terjangkit virus rabies.
“Karena masih mau makan dan minum, soalnya salah saru gejala anjing yang terpapar virus rabies itu takut pada air, sementara anjing ini masih mau makan dan minum,” pungkasnya.
Redaktur : Ruslan AG