CIKIDANG, sukabumizone.com || Warga di kaki bukit Gunung Paok, kawasan perbukitan Gunung Salak. Tepatnya di Desa Cikarae Thoyyibah, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan peristiwa belasan hewan ternak yang mati dan luka diduga akibat dimangsa hewan buas.
Peristiwa itu awal mula diketahui oleh Tarip Kasim (50) yang mengaku delapan ekor kambing peliharaannya mati, pada Sabtu ((3/8/2024) pagi. Warga dan pihak desa menduga, matinya kambing peliharaan itu akibat serangan binatang buas.
Ia mengaku kaget saat akan memberi makan kambing peliharaannya. Tiba-tiba melihat delapan ekor tergeletak dengan kondisi bagian leher tercabik, sementara dua ekor lainnya dalam keadaan lemah.
“Mau kasih makan kambing kaget, kondisi kambing sudah tergeletak, leher berlubang yang dua selamat kita langsung sembelih, kondisi leher yang dua itu juga nyaris putus. Kandang kambing sengaja jauh dari rumah karena kan enggak enak ke lingkungan ya,” kata Tarip, Senin (5/8/2024).
Menurutnya, hewan itu diduga memangsa jam 03.00 WIB – 04.00 WIB, ketahuan jam 06.00 WIB, Sabtu (3/8/2024) pagi. “Kenapa begitu, karena pas tengah malam saya kontrol peliharaan saya itu masih ada,” imbuhnya.
Tarip meyakini luka koyakan itu akibat cengkeraman dan gigitan binatang buas. Bahkan ia awalnya mengira ada yang sengaja memotong kambingnya. Posisi kandang miliknya memang sudah penuh dengan ceceran darah.
“Saat datang ke kandang sudah banyak darah kirain ada yang motong ternyata akibat luka di leher, mirip gigitan kemudian ada bekas cengkeraman. Dulu pernah kejadian juga seperti ini, itu karena Macan Tutul,” ungkapnya yakin.
Sementara itu, Kepala Desa Cikarae Thoyyibah, Saepulrohmat saat dikonfirmasi membenarkan bahwa beberapa waktu silam kejadian serupa juga menimpa warga. Bahkan, kambing peliharaan juga dimangsa hewan buas diduga Macan Tutul.
“Kalau dilihat ini sudah beberapa tahun kerap kejadian, bulan kemarin satu di bawah, masih satu kedusunan, dua ekor kambing mati. Sejak di bawah itu, satu bulan kejadian di wilayah Leuweung Datar, digigit semua lehernya di kiri dan kanan, dan sementara ini kami hanya bisa memberikan imbauan ke masyarakat kita antisipasi ke masyarakat, diperketat untuk keamanan, kegiatan ronda malam dan keliling,” bebernya.
Dari informasi yang didapat, jumlah kambing warga yang diduga dimangsa hewan buas itu 11 ekor. Delapan ekor peristiwa terjadi dihari Sabtu dan tiga ekor Senin (5/8/2024).
Reporter : M Afnan
Redaktur : Ruslan AG