
PALABUHANRATU, sukabumizone.com || Rencana audiensi LSM Gapura RI ihwal transparansi realisasi dana Hibah dan Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, gagal digelar lantaran sejumlah pejabat tidak hadir.
Padahal sebelumnya, audiensi antara LSM Gapura RI bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala BPKAD, Kabag Kesra, hingga kepala dinas terkait telah dijadwalkan pada Selasa (20/08/2024).
Sekjen Gapura RI, Bulderi Sebastian mengatakan, ketika ditanyakan para penjabat mangkir hadir audiensi karena mereka sedang mengikuti kegiatan di luar kantor.

“Alasannya, seperti yang disampaikan pihak Kesbangpol. Semua pejabat terkait sedang ada kegiatan di luar, padahal jauh-jauh hari kita sudah jadwalkan audiensi ini. Ini terkesan seolah mereka menghindar,” kata Bulderi.
Di tempat yang sama, Humas LSM Gapura RI, Gungun Edwar membeberkan, bahwa Gapura ingin mempertanyakan transparansi realisasi pemberian bansos dan dana hibah dari tahun 2021 hingga 2023, baik hibah bagi kelompok masyarakat, partai politik, serta lembaga keagamaan.
“Kedatangan kami hanya untuk mempertanyakan sejauh mana realisasi dana hibah dan bansos selama periode tersebut, tetapi mereka terkesan tidak mau berhadapan dengan kami. Ini ada apa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional pada Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Andi Gunawan menepis jika para pejabat menghindari audiensi Gapura RI. Menurutnya, audiensi sementara ditunda karena beberapa pejabat terkait tengah Dinas Luar (DL).
“Sesuai surat yang diterima, LSM Gapura akan mengadakan audiensi, yang seharusnya diterima oleh Kaban Kesbangpol. Namun, kebetulan beliau sedang mewakili pimpinan untuk tugas luar ke Yogyakarta, sedangkan Sekda sedang ada giat di TMMD,” terangnya.
“Saya sudah sampaikan ke Gapura bahwa pimpinan tidak menghindar, hanya saja saat ini mereka sedang bertugas di luar kota. Kami siap menjadwalkan ulang audiensi ini,” tandasnya.
Reporter: Wafik Hidayat
Redaktur: Ruslan AG