
PARUNGKUDA, sukabumizone.com || Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Sundawenang, RT 31/13, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (21/08) sore.
Kecelakaan kali ini melibatkan, Mitsubishi L-300 bernomor polisi F 8331 US dan Tronton Dump Truck Hino bernomor polisi A 9334 RA. Akibatnya, pengemudi L-300 dikabarkan meninggal dunia.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Sukabumi, IPDA M Yanuar Fajar mengatakan, peristiwa laka lantas itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Bermula saat kendaraan Tronton Dump Truck Hino Asep Gunawan (40) asal warga Kampung Ciwaru, RT 02/RW 06, Kecamatan Banjar Agung, Kelurahan Cipocok Jaya, Kota Serang, melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.

“Setibanya di tempat kejadian, pada saat melintasi jalan agak menikung ke kiri, diduga out off control ke sebelah kanan jalan, kemudian menabrak kendaraan Mitsubishi L-300 yang membawa penumpang bernama Enong yang melaju dari arah berlawanan,” kata M. Yanuar Rabu (21/08).
Setelah mobil Mitsubishi tertabrak Tronton Dump Truck Hino tersebut, dari arah belakang mobil Mitsubishi datang kendaraan sepeda motor Honda Blade bernomor polisi F 6040 UAP yang dikendarai Iyan Setiawan (50) asal warga warga Kampung Nagrak, RT 01/RW 03, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi.
“Dikarenakan jaraknya sudah terlalu dekat, akhirnya sepeda motor Honda Blade itu, menabrak bagian belakang dari kendaraan Mitsubishi L-300,” tukasnya.
Akibat kejadian tersebut, seorang pengemudi sopir Mitsubishi L-300 meninggal dunia. Lantaran, ia mengalami luka berat. Yakni, patah terbuka di bagian kaki kiri, patah di bagian kaki kanan dan mengeluarkan darah dari hidung.
Sementara, sambung Yanuar, pengemudi sepeda motor Honda Blade mengalami luka ringan. Yakni, luka lecet di bagian tangan kanan dan luka lecet di bagian kaki kiri.
“Dua korban yang mengalami luka ringan dan luka berat itu, langsung dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Namun, untuk pengemudi Mitsubishi L-300 dikabarkan meninggal dunia saat hendak mendapatkan tindakan medis di RSUD Sekarwangi. Sementara, untuk kerugian materinya, mencapai Rp20 juta,” pungkasnya.
Reporter: M Afnan
Redaktur: Ruslan AG





