![](https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2024/08/c7add312c84048f3b0c5a6ed16f066e0.jpg)
SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Tahapan Pilkada 2024 kini sampai pada pemeriksaan kesehatan Medical check up (MCU). Diketahui Achmad Fahmi dan Dida Sembada menjadi pasangan calon yang pertama melakukan tes kesehatan yang digelar di ruang central diagnostik Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH, Rabu (28/8/2024).
Dari hasil pantauan, terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Dan Dida Sembada yang sedang mengikuti tes kesehatan. Hadir pula Ketua Bawaslu Kota Sukabumi, Ketua KPU Kota Sukabumi, PLT Dirut RSUD R Syamsudin SH, Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD R Syamsudin SH berserta staf dan jajarannya.
Sebelumnya, pasangan Fahmi-Dida secara resmi telah menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran Pilkada 2024 ke kantor KPU Kota Sukabumi di Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Citamiang, Selasa kemarin. KPU menyatakan semua berkas persyaratan pencalonan pasangan Fahmi-Dida lengkap sehingga berlanjut ke tahap tes kesehatan.
Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan berdasarkan rangkaian teknis tahapan Pilkada 2024 yang diterbitkan KPU RI.
“Pasangan Fahmi-Dida diperiksa 17 dokter spesialis dan satu psikolog. Sementara materi ujinya berjumlah 18 item. Tujuannya memastikan kelayakan calon pemimpin untuk menjalankan tugasnya,” ungkapnya saat konferensi pers, Rabu (28/8/2024).
Imam menerangkan, dari 18 item yang diuji, akan dilihat dari sisi kesehatannya. Apakah yang bersangkutan dinyatakan layak atau berisiko secara kesehatan sehingga dapat diduga tidak dapat melaksanakan tugas untuk lima tahun ke depan.
“Tentunya tes kesehatan secara ketat ini akan dijalani oleh seluruh bakal calon. Semua bakal calon yang mendaftar memiliki kemungkinan yang sama (soal kesehatan) jika nanti terpilih. Semuanya harus diuji ketat, kelayakan dan kemungkinan dapat sehat secara jasmani maupun secara psikis, sehingga layak memimpin lima tahun,” jelasnya.
Kendati demikian kata Imam, Jadi pemeriksaan medis ini bukan lulus atau tidak lulus, tapi kemungkinan kelayakannya.
“Kalau nanti ternyata dalam hasil pemeriksaan ditemukan indikasi tertentu, itu juga yang dilaporkan kepada kami. Tapi itu adalah resume kesehatan, karena hasil pemeriksaan kesehatan yang detail menjadi rahasia medis, hak orang per orang,” ujar Imam.
Sementara itu, di tempat yang sama Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD R Syamsudin SH dr Asep Saepuloh mengatakan tes kesehatan ini akan meliputi pemeriksaan fisik dan rohani oleh psikiater dan psikolog.
“Diterjunkan 17 dokter spesialis dan satu psikolog. Perkiraan kami, pemeriksaan dilakukan mulai pukul 07.00 sampai 18.00 WIB, tapi bisa lebih cepat kalau lancar,” ungkapnya
Diketahui 18 item pemeriksaan kesehatan yang akan dilalui para Bacalon Wali Kota dan Bacalon Wakil Wali Kota Sukabumi di antaranya penyakit dalam, mata, visus, autorefraksi, NCT, opthalmoscope, slit lamp, THT, gigi, bedah, kesehatan jiwa (MMPI), test kecerdasan, radiologi, laboratorium, treadmill, EKG, echocardiogram, dan USG.
Adapun lanjut kata Asep, Terdapat 45 tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam tes kesehatan bakal calon wali kota dan wakil wali kota ini
Reporter : M. Irsandi
Redaktur : Ruslan AG