BAROS, sukabumizone.com | Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Baros Kota Sukabumi menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif (Soswatif) Pilkada 2024 di gedung pertemuan Pilar Mas Baros, Sabtu (31/8/2024). Sosialisasi bertajuk ‘peran masyarakat dalam menciptakan pilkada yang inklusif’ ini melibatkan puluhan peserta dari berbagai unsur kemasyarakatan.
Ketua Panwascam Baros, Selki Fauzan didampingi anggota Dede Irfan dan Ari Munandar mengatakan, peserta Soswatif menghadirkan kader pendidikan pengawas partisipatif (P2P) Bawaslu Kota Sukabumi yang ada di wilayah Baros serta seluruh kasi trantib dan perwakilan Linmas seluruh kelurahan se-Kecamatan Baros.
“Kegiatan dihadiri pimpinan Bawaslu Kota Sukabumi Kordiv HP2HM pak Aminuddin yang memberikan arahan dan materi sekaitan dengan peran penting masyarakat dalam mensukseskan pemilihan serentak 2024 di Kota Sukabumi, juga menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat sekaitan dengan regulasi yang dipakai pada pemilihan serentak 2024 ini,” ujarnya kepada sukabumizone.com, Senin (2/9).
Di samping itu, kata Selki, kegiatan Soswatif juga menghadirkan dua orang narasumber eksternal yaitu Camat Baros dan unsur media. Di mana dalam pemaparannya, Camat Baros mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya peserta terundang untuk bisa berpartisipasi menyukseskan Pilkada 2024 di Kota Sukabumi.
“Bu Camat juga mengajak kepada peserta untuk sama-sama menjaga keamanan dan potensi pelanggaran jangan sampai terjadi terjadi di lingkungan Kecamatan Baros. Sementara narasumber kedua menjelaskan tahapan-tahapan yang sudah dan akan dilaksanakan dalam pemilihan serentak ini agar sesuai regulasi yang dipakai,” bebernya.
Selki mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dibuka dan ditutup langsung oleh dirinya selaku Ketua Panwascam Baros berjalan dengan lancar. Ia juga mengajak kepada para peserta untuk memeriahkan pesta rakyat di lingkungan Baros dengan menciptakan demokrasi yang damai dan aman, sukses tanpa ekses.
“Kami mengajak dan mendorong masyarakat untuk tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga terlibat aktif dalam proses demokrasi, termasuk memahami program kerja calon kepala daerah dan mengawasi jalannya pilkada pada 27 November 2024 mendatang,” pungkasnya.
Reporter : Gita Apriliani
Redaktur : Surya Adam