
CISOLOK, sukabumizone.com || Kreativitas Nanan, warga Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi patut diacungi jempol. Pasalnya, pria berusia 45 tahun ini berinisiatif membudidaya atau ternak lebah dengan konsep taman wisata.
Peternakan tersebut diberi nama Taman Wisata Lebah. Lokasinya berada tepat di sekitar kawasan Pantai Karang Hawu, Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Gagasan berternak lebah berawal ketika Nanan ditawari madu oleh temannya saat sedang terserang flu dan batuk, setelah itu. Ia tertarik untuk menggeluti usaha budidaya binatang yang masuk ke dalam kelompok serangga tersebut.
“Pertama ternak ada 20 koloni dulu, ternyata hasilnya bagus. Kemudian saya berpikir ini harus bisa dikembangkan jadi wisata desa,” kata Nanan, Rabu (04/09/2024).
Guna mengeksekusi pemikiran itu, lanjut Nanan, ia langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa dan meminta difasilitasi lahan, untuk diberdayakan menjadi tempat beternak lebah berbasis wisata.
“Kebetulan kata kepala desa lahannya ada, kita langsung survei tempat. Tempat ini asalnya hutan lebat lalu kita olah jadi seperti ini, alhamdulillah ke depannya bisa untuk edukasi wisata lebah,” terangnya.
Ia menjelaskan, lebah yang diternaknya merupakan jenis trigona atau teuweul dalam bahasa sunda. Menurutnya, lebah tersebut memiliki bentuk agak berbeda dan tidak menyengat sehingga aman bagi semua usia.
“Bentuk lebahnya kecil sekali, si lebah ini sering disebut lebah intelejen karena bisa masuk pada celah-celah kecil,” jelasnya.
Nanan menyebut, taman wisata lebah tidak hanya menyediakan layanan edukasi lebah maupun produk madu secara mentah. Akan tetapi, bakal disediakan panggung kreasi untuk family gathering, wahana tempat bermain anak serta cafe.
“Kita akan sediakan prodak lebah, minuman madu, kelapa madu, dan yang paling dimunculkan nanti kuliner herbal dengan bahan utama madu. Saat ini saya sedang menanam bunga telang, nantinya si lebah menghisap telang dan setelah dihisap sarinya. Bunga telang kita keringkan lalu dijadikan teh, khasiatnya untuk kolestrol, darah tinggi dan sebagainya,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Ruslan AG