CIKEMBAR, sukabumizone.com || Cerita pilu dan haru dibalik kemenangan Sekolah Sepak Bola (SSB) Jatira Sukabumi, Kelompok Usia (KU) 2011 atau Usia (U) 13, saat meraih juara 1 pada turnamen Piala Soeratin 2024 tingkat Sukabumi.
Cerita pilu itu dialami pelatih SSB Jatira Sukabumi U13 Bagus Dwi. Ia rela mengundur waktu untuk menjenguk sang ibu yang terbaring sakit stroke. Hal itu dilakukannya demi menjunjung tinggi rasa tanggung jawab terhadap anak asuhnya.
“Saya dapat kabar ibu saya sakit dan dirawat di Rumah Sakit Muhamadiyah Babat, Lamongan itu pada hari Jumat, tanggal 29 Agustus, sementara pertandingan anak-anak di Piala Soeratin dimulai hari Sabtu, tanggal 30 Agustus,” kata Bagus kepada sukabumizone.com, Kamis (5/9/2024).
Bagus mengaku, sebelum ibunya sakit sempat meminta ijin dan doa bahwa anak asuhnya akan bertanding di turnamen tingkat kabupaten. “Alhamdulillah anak asuh saya meraih juara 1,” ucapnya.
Usai menjalani turnamen yang berlangsung selama dua hari itu, Bagus langsung bergegas pulang ke Lamongan, Jawa Timur, untuk menjenguk sang ibu. Namun, takdir berkata lain, saat dalam perjalanan pulang ia mendapat kabar bahwa ibunya telah meninggal.
“Pertandingan itu berlangsung selama dua hari, dari mulai hari sabtu dan minggu. Kemudian saya pulang hari senin tapi diperjalanan saya dapat kabar bahwa ibu sudah meninggal,” lirih Bagus, seraya mengusap air mata yang mengalir di matanya.
“Keberhasilan saya dan anak-anak tidak luput dari doa yang dipanjatkan ibu selama beberapa bulan terakhir ini, dan alhamdulillah dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa. Piala dan medali ini saya persembahkan spesial buat almarhumah ibu saya. Semoga ibu selalu tersenyum bahagia di atas sana,” pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya, Sekolah Sepak Bola (SSB) Jatira Sukabumi, Kelompok Usia (KU) 2011 atau Usia (U) 13 tahun berhasil menjadi juara 1 pada event Piala Soeratin Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sukabumi 2024.
Turnamen tahunan yang digagas oleh Pemerintah Daerah melalui Askab PSSI Sukabumi itu berlangsung selama dua hari dari tanggal 31 Agustus sampai 1 September 2024, di lapang sepak bola SMPN Model, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ada 16 tim sepak bola atau SSB U13 se-Kabupaten Sukabumi, yang mengikuti turnamen bergengsi itu. Namun, juara 1 berhasil diraih oleh SSB Jatira setelah mengalahkan lawannya SSB MC Sukabumi dibabak final, dengan skor 2-1.
Redaktur : Ruslan AG