PALABUHANRATU, sukabumizone.com || Gatot Suroso (54), pemilik kandang ayam broiler yang ludes terbakar di Kampung Cigangsa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menduga api berasal dari lahan penampungan sampah ranting milik PLN.
Menurutnya, ranting-ranting tersebut merupakan hasil pemangkasan dahan pohon dari PLN. Kemudian ditampung di lahan tersebut dan kerap dibakar untuk dimusnahkan.
“Terjadi kebakaran ini asal mulanya dari lahan pembakaran sampah ranting di sebelah kandang itu (milik PLN red), ranting terus dibakar. Karena terbawa angin merembet, angin ke arah kandang sehingga api menjalar ke kandang. Terbakar lah kandang,” kata Gatot, kepada sukabumizone.com, Kamis (19/09/2024).
Menurutnya, seluruh bangunan kandang dua tingkat berukuran 45×7 meter beserta peralatan dan ratusan ekor ayam hangus terbakar. Gatot mengaku, menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat kejadian tersebut.
“Kerugian kalau itung-itungan dari kandang nya saja sekitar 300 jutaan, ditambah dengan peralatan dan ayam jumlah totalnya sekitar 400 jutaan,” jelasnya.
Dikabarkan sebelumnya, kandang ayam broiler milik Gatot Suroso (54) di Kampung Cigangsa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar, Kamis (19/09/2024).
Danru Pos Damkar Palabuhanratu, Chandra Lesmana mengatakan. Damkar pertama kali menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 13:30 Wib, personil langsung bergegas menuju lokasi dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam dan satu kendaraan rescue.
“Setelah sampai ke TKK, keadaan api sudah meratakan bangunan. Menurut info, bangunan kandang ayam ini dua lantai berukuran 45 x 7 meter,” terang Chandra.
Menurut Candra, api diduga berasal dari kebakaran lahan yang berada tepat disamping kandang. Karena angin cukup kencang, api dengan cepat merambat kemudian menghanguskan bangunan, peralatan, hingga 250 ekor ayam broiler siap potong.
“Sumber api menurut pengamatan kita ini berasal disamping kandang ayam, kemungkinan ini kebakaran lahan. Tapi untuk pastinya nanti ada mungkin investigasi dari pihak kepolisian,” bebernya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Ruslan AG