SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan bangunan konservasi air atau Dam Parit di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, sekaligus peninjauan Gudang Ketahanan Pangan Kostrad, Senin (23/9).
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Maruli Simanjuntak mengatakan, saat ini tengah konsen terhadap mengembangkan ketahanan pangan di wilayah selatan sukabumi menjadi kawasan percontohan sektor pangan yang akan diterapkan di seluruh Indonesia. “Wilayah Kecamatan Ciemas memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Kami akan kembangkan potensi pertanian di sini untuk menjadi wilayah percontohan,” kata Maruli kepada wartawan, Senin (23/9).
Lanjut Kasad, krisis global membuat Indonesia harus mempersiapkan langkah antisipatif terhadap setiap dampak yang mungkin terjadi terkait keamanan dan stabilitas pangan. Terlebih, harga komoditas dunia juga kerap naik dan sangat mempengaruhi kondisi pasokan pangan di Indonesia. “Kita akan terus berupaya memiliki ketahanan pangan yang lebih baik, seperti halnya disini,” terangnya.
Karena itu, pemangku kepentingan harus bersinergi dan berupaya memperkuat sumber daya yang dimiliki agar mampu memberi jaminan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. “Saya menginginkan masyarakat bisa bekerja di Hanpangan ini secara mandiri kedepannya. Bahkan, sampai titik darah penghabisan saya akan buat daerah ini menjadi daerah percontohan untuk seluruh Indonesia,” timpalnya.
Pengembangan kawasan Hanpangan Kostrad bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi sambung Kasad, melainkan mendorong taraf perekonomian masyarakat petani semakin lebih baik. “Kekompakan kita semua akan mempengaruhi terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program ini,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H Ade Suryaman menyebut lahan pertanian di Kecamatan Ciemas kerap mengalami kekeringan saat memasuki musim kemarau. Dimana, produksi tanam padi hanya dilakukan satu kali sepanjang tahun. Namun dengan adanya Dam Parit yang disiasati TNI ini para petani bisa menanam dua hingga tiga kali tanam. Dam Parit Ciemas yang diresmikan Kasad ditargetkan mampu mengairi 1200 hektare lahan sawah yang dikelola para petani setempat yang kini baru 600 hektare sawah siap tanam. “Kami ucapkan terima kasih kepada Kasad TNI AD beserta jajaran atas pembangunan DAM Parit di Kecamatan Ciemas. Dan bersyukur Hanpangan ini sangat berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” singkatnya.
Reporter: Reza
Redaktur: Surya Adam