SIMPENAN, sukabumizone.com || Pesta rakyat pada salah satu acara Syukuran Hari Nelayan (HN) Sangrawayang ke-2 berubah menjadi duka.
Pasalnya, seorang warga meninggal dunia setelah mendadak ambruk saat menari jaipong di atas panggung ketika acara Wayanggolek Syukuran Hari Nelayan di Kampung Citamiang, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/9/2024) malam.
Warga yang meninggal dunia itu diketahui bernama Dedi Iskandar (67 tahun) warga Kampung Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan. “Kata keterangan saksi, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru,” kata Kepala Desa Sangrawayang, Muhtar, dikonfirmasi media, Selasa (24/9/2024).
Lanjut Mukhtar, Dedi sempat menari sekitar 15 menit sebelum akhirnya terjatuh tak sadarkan diri. Ia dipastikan meninggal setelan dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk menjalani pemeriksaan medis. Menurutnya jasad almarhum langsung dibawa ke rumah keluarganya setelah dinyatakan meninggal dunia.
“Sekitar 15 menit korban menari bersama sinden, tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri,” jelasnya.
Ketika Dedi ambruk, lanjut Mukhtar, sontak mengakibatkan para penonton acara wayanggolek panik, bahkan hingga memicu kesurupan massal.
“Ada warga yang panik, nah karena ada kepanikan. Beberapa penonton mengalami kerasukan, dan terpaksa acara kami dihentikan,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Ruslan AG