
PALABUHANRATU, sukabumizone.com || Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, meminta Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jabar 2 Palabuhanratu, lebih mengutamakan menyerap tenaga kerja lokal ketimbang dari luar daerah.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita mengatakan, terdapat sejumlah perusahaan di PLTU yang dapat menyerap tenaga kerja. Maka dari itu, pihaknya bakal meminta data pekerja aktif guna mengetahui berapa persen jumlah tenaga kerja lokal.
“Saya berharap kedepannya justru melibatkan tenaga-tenaga kerja lokal, karena orang-orang Pelabuhan dan Sukabumi ini pintar-pintar. Kami bukan berarti menghambat tenaga kerja luar. Tapi, ya minimal ada perhatian khusus bagi tenaga kerja lokal,” tutur Hamzah, seusai rapat kerja bersama mitra kerja dan PLTU di Gedung Perkantoran PLTU Jabar 2 Palabuhanratu, Senin (07/10/2024).
Bila perlu, lanjut dia, dibuatkan wadah khusus guna memfasilitasi masyarakat terutama tenaga ahli Palabuhanratu agar dapat bekerja di PLTU. Jangan sampai para tenaga ahli lokal ini malah bekerja di perusahan yang sama tetapi di luar daerah.
“Kita berharap ada wadah khusus nanti yang membidangi itu, agar tidak ada lagi warga pelabuhan yang mencari nafkah di PLTU luar, sementara di Palabuharatu sendiri ada PLTU,” ujarnya.
Menuritnya, dalam rapat tersebut juga dibahas terkait limbah. Seperti sampah di pantai muara Cimandiri dan Batubara, serta CSR. Ia berharap, permasalahan ini bisa terselesaikan berkat kerjasama yang baik semua pihak.
“Kami mengapresiasi PLTU sudah mau menerima dan bekerja sama dengan baik, jadi 5 tahun kedepan kita akan melakukan kerjasama bareng dan kerja bareng. Agar terkait beberapa permasalahan yang ada di PLTU bisa diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Ruslan AG