GUNUNGGURUH, sukabumizone.com || Pemerintah Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, menggelar acara Rembug Stunting sebagai upaya untuk menemukan solusi penanganan masalah stunting di wilayahnya. Acara yang berlangsung di Balai Desa Kebonmanggu ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Kepala Desa Kebonmanggu, Rasnita Diharja, Camat Gunungguruh, Kasi PMD, Kepala Puskesmas, Ahli Gizi Puskesmas, Babinsa, Babinmas, BPD, serta kader Posyandu. (22/11/2024).
Kepala Desa Kebonmanggu, Rasnita Diharja, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam mencegah dan menangani stunting.
“Masalah stunting adalah masalah bersama yang harus ditangani dengan serius. Melalui rembug stunting ini, kita ingin merumuskan langkah-langkah konkrit agar tidak ada lagi anak-anak di Desa Kebonmanggu yang mengalami stunting,” ungkap Rasnita.
Perlu diketahui, Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada anak-anak, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yang mengakibatkan tubuh anak lebih pendek dari seharusnya dan bisa berdampak pada kemampuan kognitif mereka. Faktor utama penyebab stunting antara lain kurangnya asupan gizi yang baik, infeksi berulang, sanitasi yang buruk, dan kurangnya perhatian terhadap pola makan yang sehat.
Dalam rembug ini, para peserta mendiskusikan beberapa solusi untuk mencegah Stunting, di antaranya meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif, pemenuhan kebutuhan gizi seimbang sejak dini, dan perbaikan sanitasi serta lingkungan hidup yang sehat. Selain itu, peran kader Posyandu yang secara langsung terlibat dalam pemantauan tumbuh kembang anak di tingkat desa juga sangat penting untuk mendeteksi dini masalah gizi pada anak.
Masih kata Kades Rasnita, stunting dapat dicegah dengan memberikan edukasi kepada ibu hamil dan keluarga untuk memastikan gizi yang cukup selama kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan.Ia juga mengingatkan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, protein hewani, serta memperhatikan kebersihan makanan.
“Dengan adanya rembug stunting ini, kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan gizi keluarga, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Langkah ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang sehat dan produktif. Harapannya, dengan adanya rembug stunting ini, Desa Kebonmanggu dapat mengurangi bahkan menghilangkan kasus stunting di masa depan, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan siap bersaing di masa depan,” pungkasnya.
Reporter : Reiza
Redaktur : Surya Adam