NYALINDUNG, sukabumizone.com || Intensitas curah hujan tinggi dengan durasi yang cukup lama yang terjadi di wilayah Nyalindung pada tanggal 27 November 2024 telah menyebabkan pergerakan tanah yang cukup signifikan di Kampung Batutapak Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Akibatnya, jalan pemukiman di kampung tersebut pun terputus, menyebabkan aktivitas warga terhambat.
Kepala Desa Neglasari H Iyan Supiani melalui kaur Tata Usaha dan Umum (TU) Novi Sapta, mengungkapkan bahwa kejadian ini sangat mengkhawatirkan,
” Karena tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya bagi keselamatan mereka,” kata Novi kepada sukabumizone.com, Sabtu (14/12).
Ia juga mengimbau kepada seluruh warga di sekitar wilayah Desa Neglasari untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan lain yang dapat timbul akibat cuaca ekstrem. Selain itu, ia juga mengajak seluruh warga untuk saling membantu dan bekerja sama dalam mengatasi dampak bencana alam yang terjadi.
“Diimbau pula kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas diluar rumah yang tidak penting dan berbahaya selama kondisi cuaca sedang tidak menentu demi untuk keselamatan bersama,” pungkasnya.
Reporter : Ginda Ginanjar
Redaktur: Reiza