SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sukabumi, gelar aksi sosial kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara yang terkena dampak bencana di Kabupaten Sukabumi. Kegiatan berlangsung 2 hari dari mulai tanggal 14 – 16 Desember 2024.
Diketahui sebelumnya, bahwa telah terjadi peningkatan intensitas hujan di wilayah Kabupaten Sukabumi mengakibatkan bencana Banjir, Pergeseran tanah, Longsor, Angin kencang di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Menurut pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi daerah yang terdampak meningkat dari 34 Kecamatan menjadi 39 Kecamatan.
Koordinator lapangan Presma IAIS, Moch. Solehudin mengatakan, atas adanya musibah tersebut, tentunya teman – teman mahasiswa Sukabumi menginisiasi turun langsung kelapangan menggelar aksi sosial kemanusiaan, dimana Kegiatan aksi sosial ini terhitung dari tanggal 06 hingga 16 desember 2024.
“Kita mulai Konsolidasi, Galang Dana sampai pada Penyaluran Logistik berupa bantuan yang meliputi sembako, obat-obatan darurat, pakaian layak pakai serta kebutuhan dan perlengkapan ibu, anak-anak yang dirasa sangat dibutuhkan para korban yang terdampak bencana tersebut,” ungkapnya saat diwawancarai sukabumizone.com, pada Senin (16/12/2024)
Setelah itu, kata Solehudin, pihaknya lanjut melakukan penyaluran logistik dengan membuka dapur umum serta membantu pembersihan rumah, jalan, dan sekolah pasca bencana untuk para korban banjir, longsor dan pergeseran tanah yang berada di Kabupaten Sukabumi Tegalbuled.
Kendati demikian, Solehudin juga mengatakan, bahwa kegiatan aksi sosial atau bakti sosial ini, merupakan wujud daripada empati serta rasa kemanusiaan yakni peduli antar sesama.
“Setidaknya bencana yang terjadi tidak hanya menyita banyak perhatian, namun juga menjadi renungan bersama sehingga menumbuhkan rasa empati serta simpati berbagai pihak khususnya kami sebagai mahasiswa. Nah atas dasar itulah yang menjadi modal awal gerakan yang kami lakukan.” ujarnya.
Selain itu, Solehudin menegaskan bahwa sebagaimana mahasiswa, ia merasa harus peka dan merasa terpanggil terhadap kondisi masyarakat yang terkena dampak bencana tersebut dan langsung turun ke lapangan agar bisa langsung berinteraksi dengan para masyarakat yang terkena dampak.
“Semoga apa yang kita bantu bisa meringankan saudara-saudara kita yang tengah berjuang untuk bisa kembali pulih dan dapat kembali melanjutkan kehidupan mereka sehari-hari,” tandasnya.
Adapun sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam kegiatan tersebut yakni Badan Eksekutif Mahasiswa BEM se-Sukabumi diantaranya BEM Institut Agama Islam Sukabumi (IAIS), Institut Madani Nusantara (IMN), Institut KH Ahmad Sanusi, Universitas Nusa Putra, Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi, UBSI, STIES Gasantara, STIKESMI, POLTEKES Yakesbi, STISIP WPM, STISIP Samsul Ulum serta Organisasi Sosial dan Relawan lokal lainnya.
Redaktur : Reiza