• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Jumat, Oktober 31, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Berita Ekonomi

Jelang Nataru, Harga Cabai di Kota Sukabumi Kian ‘Pedas’

redaktur by redaktur
20 Desember 2024
in Ekonomi, HEADLINE
0
Sejumlah pedagang saat berjualan disalah satu pasar Kota Sukabumi. Ft: Ist

SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru), harga komuditas cabai di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Sukabumi mulai meranhkak naik. Terbukti, dari data yang tercatat Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) harga cabai rawit merah naik dari Rp48.000 jadi Rp52.000 per kilogram.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki menjelaskan, beberapa Bapokting yang saat ini mengalami kenaikan harga diantaranya, Cabai rawit merah naik dari Rp48.000 jadi Rp52.000 dan Buncis naik dari Rp6.000 jadi Rp12.000 per kilogram. “Dari hasil pemantauan, harga komuditas di Pasar Tradisional maupun Modern Kota Sukabumi, mengalami meningkatan harga. Biasanya harga Komuditas mengalami peningkatan menjelang hari raya Natal dan tahun baru (Nataru),” jelas Rifki kepada wartawan, Jumat (20/12).

Lanjut Rifki, fluktuasi harga cabai merah besar ini dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya, faktor masa panen petani. “Ketika masa panen cabai tiba, pasokan cabai merah besar di pasaran akan meningkat sehingga harga cenderung turun dan sebaliknya,” paparnya.

BacaJuga

Siswi MTs di Cikembar Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat

Siswi MTs di Cikembar Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat

29 Oktober 2025
PLN UID Jabar Wujudkan Mimpi 844 Keluarga Lewat Program Light Up The Dream

PLN UID Jabar Wujudkan Mimpi 844 Keluarga Lewat Program Light Up The Dream

27 Oktober 2025
Diduga Belum Lengkapi Izin Lingkungan, DLH Sidak Proyek PT Bogorindo Cemerlang

Diduga Belum Lengkapi Izin Lingkungan, DLH Sidak Proyek PT Bogorindo Cemerlang

22 Oktober 2025
Semarak Hari Santri 2025 di Jampangtengah, Ribuan Santri Padati Lapangan Bojong Duren

Semarak Hari Santri 2025 di Jampangtengah, Ribuan Santri Padati Lapangan Bojong Duren

22 Oktober 2025

Jika masa panen cabai berakhir atau cuaca buruk mengganggu hasil panen, pasokan cabai merah besar bisa berkurang dan harga cenderung naik. “Jika musim hujan atau kemarau panjang terjadi, tanaman cabe merah besar bisa mengalami kerusakan yang berakibat pada penurunan pasokan dan peningkatan harga,” paparnya.

Kendati cabai merah besar mengalami fluktuasi harga, komoditas lainnya belum terpantau mengalami perubahan harga. “Semua komponen ini perlu dipertimbangkan konsumen saat membeli cabai merah besar agar tidak merasa terbebani dengan kenaikan harga yang terjadi di pasar Modern dan Tradisional Kota Sukabumi,” cetusnya.

Ia menambahkan, harga komoditas lainya hingga saat ini masih terpantau stabil. Seperti, minyak goreng, garam, terigu, bawang putih, gula, terigu dan bawang merah. Kendati demikian, sambung Rifki, stok Bapokting di pasar tradisional Kota Sukabumi masih cukup aman. “Kami setiap hari melakukan pemantauan untuk memastikan stok aman dan kenaikan harga tidak signifikan,” tutupnya.

Reporter: Reiza Apwildan
Redaktur: Ruslan AG

Previous Post

815 Personel Polresta Siaga Amankan Nataru

Next Post

Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri FGD

Next Post
Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri FGD

Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri FGD

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi