SUKABUMI, sukabumizone.com | Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Nihayatul Wafiroh bersama jajaran pengurus meninjau langsung dan melaksanakan bakti sosial di lokasi terdampak bencana banjir bandang di Desa Datarnangka, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Kamis (19/12/2024).
Legislator wanita asal Banyuwangi yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengajak semua pihak di semua level untuk bergerak bersama menangani kondisi pasca bencana banjir bandang di Kabupaten Sukabumi.
“Kita melihat bahwasanya kondisi ini tidak bisa ditangani oleh satu pihak saja, seluruh pihak dan seluruh level mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat pusat itu harus bergerak semuanya untuk bisa menyelesaikan masalah ini,” kata Nihayatul Wafiroh yang akrab disapa Ninik.
Ninik mengatakan kondisi ini menjadi keprihatinan pihaknya. Bagaimana banjir telah memporak porandakan bukan hanya fasilitas umum, rumah warga dan juga bangunan sosial, karena warga sudah mengungsi dan tidak punya rumah lagi.
“Nah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hadir di tempat ini untuk membantu sedikit, tentu tidak bisa membantu semuanya, paling tidak kita bisa juga turun bergerak untuk membantu masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya, kata Ninik, ada Anggota DPR RI Zainul Munasichin dari Fraksi PKB Dapil Sukabumi yang sudah beberapa hari membuka pengobatan massal dan membuka Posko PKB tanggap bencana.
“Dan kita hari ini, Perempuan Bangsa memberikan sumbangan langsung ke sekolah, ke murid-murid yang terdampak dan juga membantu langsung sekolahnya untuk memperbaiki beberapa sarana yang rusak,” bebernya.
Selain itu mendatangi salah satu pondok pesantren yang terdampak cukup berat, karena beberapa ruang asrama dan ruang kelasnya hilang akibat banjir bandang. “Kita menyampaikan bantuan langsung titipan dari Pak Muhaimin Iskandar, Ketua umum DPP PKB, untuk pesantren, agar nantinya sedikit bisa membantu pesantren bergerak,” tuturnya.
Yang perlu dilakukan sekarang, sambung Ninik, adalah bagaimana seluruh pihak harus bergandengan tangan. Mulai melakukan sesuatu walaupun sedikit tapi harus bergerak semuanya.
“Kita tadi sudah mengumpulkan beberapa persoalan yang nantinya akan kita bawa ke rapat fraksi, agar nantinya fraksi PKB dari seluruh Komisi I sampai Komisi XIII bisa gotong royong dari program-programnya untuk bisa membantu menyelesaikan persoalan yang ada di Sukabumi ini,” bebernya.
Sebab menurut Ninik, yang terdampak bukan hanya soal rumah atau fasilitas fisik lainnya saja, akan tetapi yang juga harus diperhatikan adalah soal psikologi. “Nah itu jadi PR (pekerjaan rumah) kita semua, dan semoga tidak ada lagi yang namanya musibah seperti ini lagi dan semoga seluruh masyarakat sudah bisa kembali pulih,” pungkasnya.
Editor : Surya Adam