SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) dan SMAIT Salsabila Boarding School Subang, melakukan study tour di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin SH atau yang dikenal RS Bunut. Hal itu, dilakukan sebagai upaya untuk menambah wawasan tentang dunia kedokteran.
Plt Direktur RSUD R Syamsudin SH, Yayan Rusyandi mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya memberikan inspirasi sekaligus mengajak para siswa untuk berniat baik dan tulus mengabdi di fasilitas layanan masyarakat. “Kegiatan ini tentunya sebagai upaya memberikan edukasi kepada para siswa terkait layanan kesehatan di rumah sakit,” kata Yayan kepada wartawan, belum lama ini.
Yanyan menuturkan, RSUD Syamsudin SH ini merupakan rumah sakit rujukan regional di Jawa Barat yang meliputi cakupan beberapa wilayah diantaranya, Kota dan Kabupaten Sukabumi, sebagian Kabupaten Cianjur, sebagian Kabupaten Bogor dan Kabupaten Rangkas Bitung Provinsi Lebak Banten. “Adapun, jumlah pegawai mencapai 1.500 orang, jumlah pasien rawat jalan mencapai 500 hingga 600 pasien per hari, IGD 150 sampai 170 pasien per hari dan jumlah operasi 30 hingga 50 pasien per hari,” tuturnya.
Sementara itu, Penasehat Yayasan Al Bairuhaa dr. Suherman berterimkasih kepada pihak RSUD R Syamsudin SH yang sudah menerima dengan baik. “Ya, menjadi suatu kebanggan bisa bersilaturahmi, ternyata kegiatan ini bisa membuahkan satu hal yang unbelievable. Saya ucapkan terima kasih untuk penerimaan ini, PT Haksan adalah mantan kepala sekolah Asifa Boarding School,” ucapnya.
Suherman membeberkan, Sekolah Asifa di Subang ini sudah mempunyai empat sekolah dengan jumlah murid sekitar 8.000 orang, di Boarding School mempunyai program setiap anak bisa mendapatkan inspirasi untuk mewujudkan cita-cita besar anak-anak dan orang tuanya. “Alhamdulillah diskusi dan tanya jawab berjalan dengan lancar, disambung dengan kegiatan kunjungan para siswa ke ruang perawatan yang ada di rumah sakit,” pungkasnya.
Reporter : Agustin Silvana Herman
Redaktur : Ruslan AG