JAMPANGTENGAH, sukabumizone.com || Pemerintah Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, turut prihatin dengan kondisi tanah yang mengalami pengikisan di wilayah mereka yang di sebabkan oleh luapan air Selokan. Hal ini memicu kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya ambruknya rumah warga di Kampung Padabeunghar RT 003/001.
Demi mencegah hal tersebut, Pemerintah Desa Padabeunghar bersama-sama dengan warga setempat menggelar gotong royong untuk melakukan pemasangan bronjong kawat di sekitar kawasan yang rawan terkena dampak pengikisan tanah. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya ambruknya rumah warga akibat erosi tanah yang terus berlangsung.
“Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari warga dalam kegiatan gotong royong ini. Upaya pemasangan bronjong kawat ini merupakan langkah preventif yang kami lakukan untuk mengamankan lingkungan sekitar dan melindungi rumah warga dari bahaya pengikisan tanah,” ungkap Kades Padabeunghar Ence Rohendi, kepada sukabumizone.com, Senin, (27/01/2025).
Ia juga menjelaskan, selain pemasangan bronjong kawat, Pemerintah Desa juga terus melakukan pemantauan dan pemeliharaan lingkungan sekitar agar dapat mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat terjadi akibat pengikisan tanah. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan lingkungan dan keselamatan warga secara keseluruhan.
“Dengan adanya kerja sama antara Pemerintah Desa, warga, dan berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan wilayah Padabeunghar dapat terhindar dari ancaman bahaya pengikisan tanah yang dapat membahayakan rumah warga. Visi untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh masyarakat desa pun dapat terwujud,” pungkasnya.
Reporter: Ginda Ginanjar
Redaktur: Reza