NYALINDUNG, sukabumizone.com || Camat Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Antono, mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Kecamatan Nyalindung untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya beberapa bencana alam, seperti pergerakan tanah dan tanah longsor, yang belakangan ini mengancam wilayah tersebut.
Dalam himbauannya, Antono mengingatkan bahwa Kecamatan Nyalindung termasuk dalam kawasan zona pergerakan tanah aktif, yang rawan terkena dampak apabila terjadi cuaca ekstrem, terutama hujan deras. Hujan dengan intensitas tinggi dapat memicu terjadinya pergerakan tanah yang berpotensi menimbulkan bencana longsor.
“Berdasarkan kondisi geografis dan cuaca akhir-akhir ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya pergerakan tanah. Kami meminta semua warga untuk mematuhi arahan dari pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten, khususnya mengenai zona-zona merah yang rawan longsor,” ujar Camat Antono kepada sukabumizone.com, Rabu (12/02/2025).
Antono juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keselamatan, terutama dengan mengikuti setiap instruksi yang diberikan terkait potensi bencana. “Pemerintah Kecamatan Nyalindung akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat,” terangnya.
Untuk itu, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan segera melapor jika terjadi tanda-tanda pergerakan tanah di sekitar pemukiman mereka. ” Kami meminta kepada warga untuk menghindari daerah yang telah ditetapkan sebagai zona berisiko tinggi,” pintanya.
Reporter: Ginda Ginanjar
Redaktur: Reza