
SUKABUMI,sukabumizone.com || Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, mengkaji penerapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Investasi dengan study banding ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang pada Jumat, 14/02/2025 silam.
Kunjungan dilakukan dalam rangka mencari masukan, guna menyempurnakan penyusunan Raperda Investasi dan Kemudahan Berusaha di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Iwan Ridwan mengatakan. Raperda ini dibuat untuk mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif, khususnya dalam sistem pelayanan terpadu satu pintu.
“Tujuannya dari regulasi ini tidak lain untuk lebih mengkondusifkan iklim investasi, yang tentunya membawa keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi,” ujar Ridwan, belum lama ini.
Menurutnya, Komisi I banyak mendapatkan pelajaran berharga dari Kabupaten Sumedang. Terutama dalam hal percepatan proses perizinan mereka, yang semula memakan waktu 28 hari kerja kini dipangkas menjadi hanya 3 hari kerja.
Ia menilai, kepastian waktu dan kecepatan proses seperti itu. Menjadi salah satu faktor utama yang dapat menarik minat investor untuk berinvestasi.
“Intinya, keberhasilan pengaturan investasi di berbagai daerah akan kita ambil sebagai best practice. Untuk dituangkan dalam Raperda yang sedang kita bahas,” pungkasnya.
Reporter: Wafik Hidayat
Redaktur : Ruslan AG