
NYALINDUNG, sukabumizone.com | Pemerintah Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, bersama warga menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan kuat. Setiap hari Jumat, mereka bahu-membahu mengerjakan perataan tanah untuk lahan pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi warga yang rumahnya hancur akibat bencana longsor pada Desember 2024 lalu.
Yang menarik, tanah tempat pembangunan Huntap ini merupakan hasil kerja sama masyarakat dan relawan. Para pemilik tanah bahkan memberikan harga setengah dari harga normal sebagai bentuk kepedulian. Lokasi pembangunan berada di Kampung Lembursewa, RW 05, RT 04, dan saat ini baru sebanyak lima lahan yang dikerjakan untuk rumah yang terdampak paling parah.
Menurut Kepala Desa Cijangkar, Heri Suherlan, longsor yang terjadi akhir tahun lalu merusak 11 rumah. Namun, karena keterbatasan dana, sementara ini baru lima lahan yang telah dikerjakan perataan tanahnya untuk membangun Huntap tersebut.

“Kami sangat bersyukur dengan semangat gotong royong masyarakat. Ini sudah tiga Jumat berturut-turut dilakukan, dan kami akan terus berupaya sampai semua lahan bisa disiapkan sampai selesai dibangun,” ujar Heri kepada sukabumizone.com, Senin (24/2/2025).
Namun demikian, dirinya berharap perhatian dari pemerintah agar pengerjaan perataan tanah ini bisa berlanjut bagi lahan rumah-rumah lain yang belum tersentuh bantuan. “Kami berharap ke depan ada anggaran dari pemerintah supaya semua korban bisa mendapatkan hunian yang layak,” tambah Heri.
Reporter : Dede Mardi
Editor : Surya Adam