
SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com | Dalam rangka memperingati Hari Pendengaran Sedunia, RSUD R. Syamsudin, S.H. mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan telinga dan pendengaran. Tahun ini, peringatan yang jatuh setiap tanggal 3 Maret mengusung tema “Berdayakan Diri Anda untuk Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran”.
Dokter spesialis THT RSUD R. Syamsudin, S.H., dr. Kote Noordiantha, Sp.THTBKL, M.Kes, mengingatkan pentingnya deteksi dini gangguan pendengaran.
“Pastikan pendengaran kita tetap baik sepanjang hidup dengan melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis THT setiap enam bulan sekali. Jangan menunggu hingga terjadi gangguan yang lebih serius,” ujarnya melalui rilis tertulis yang diterima sukabumizone.com, Senin (3/3).
Selain itu, dr. Kote juga menyoroti kebiasaan yang dapat merusak telinga, seperti mengorek telinga dengan cotton bud atau alat lain yang bisa menyebabkan luka, infeksi, bahkan gendang telinga berlubang.
“Masyarakat juga perlu membatasi penggunaan earphone sesuai aturan True of Sixty, yaitu maksimal 60 menit per hari dengan volume tidak lebih dari 60 persen dari volume maksimal,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa penggunaan alat bantu dengar tidak perlu ditakuti atau dianggap tabu. Jika seseorang mengalami gangguan pendengaran akibat kerusakan saraf, alat bantu dengar dapat meningkatkan kualitas hidup setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis THT.
Layanan Klinik THT RSUD R. Syamsudin, S.H.
RSUD R. Syamsudin, S.H. memiliki layanan kesehatan telinga di Gedung HMM Lantai 2, dengan jadwal praktik dokter spesialis THT sebagai berikut:
✅ Senin & Rabu: dr. Orlena D. Kartika, Sp.THTBKL.
✅ Selasa & Kamis: dr. Kote Noordiantha, Sp.THTBKL, M.Kes.
✅ Jumat: dr. H. Oscar Djauhari, Sp.THTBKL, FICS.
Layanan Klinik THT ini menerima pasien BPJS, Tunai, Asuransi Perusahaan, dan Nota. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi WhatsApp 0811-1230-0447.
“Dengan adanya peringatan Hari Pendengaran Sedunia, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan pendengaran demi kualitas hidup yang lebih baik,” pungkasnya. (adv)
Editor: Surya Adam