CICANTAYAN, sukabumizone.com || Intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Kamis, 6 Maret 2025, dengan durasi yang cukup lama, telah menyebabkan bencana alam berupa longsor dan pergerakan tanah di beberapa titik di Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan laporan yang diterima, tercatat terdapat enam titik longsor yang terjadi, yang menyebabkan kerusakan pada infrastruktur jalan, baik jalan kabupaten maupun jalan desa dan jalan lingkungan serta ada beberapa rumah warga yang terkena dampak Longsor.
Kepala Desa Sukadamai, Rudi Hartono, di dampingi kasi perencanaan Asep saat meninjau lokasi longsor di Kampung Kadupugur, menjelaskan, “Longsor terjadi di 6 titik yang tersebar di lima kedusunan. Salah satu titik longsor yang cukup parah berada di Dusun 01, RT 02/RW 01, Kampung Kadupugur, di mana material longsoran menutup jalan Kabupaten. Selain itu, di RW 06 Kampung Cihuni, longsor sepanjang 70 hingga 100 meter juga menutup akses jalan lingkungan, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki,” ujarnya.
Meskipun akses jalan terganggu, Rudi Hartono menyampaikan bahwa penanganan bencana sudah segera dimulai. “Warga serta pemangku kepentingan lainnya telah bergotong-royong untuk mengatasi masalah ini. kerusakan pada jalan Kabupaten tergolong ringan, hanya terjadi di RW 01 ruas jalan Cimahi Bojon dan sedikit di STA 6,25. Kerusakan yang lebih parah terjadi pada jalan lingkungan di lima dusun,” tambahnya.
Sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Desa Sukadamai akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk meringankan dampak dari bencana. “Pemdes akan terus memantau dan memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk pemulihan pasca bencana. Kami berharap seluruh steak holder dapat bekerjasama dalam mengatasi masalah ini, agar aktivitas warga bisa kembali normal,” harapnya.
Reporter: Ginda Ginanjar
Redaktur: Reza