SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Badan Gizi Nasional (BGN), kembali melakukan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung KPDA, Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Lembursitu.
Anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin menjelaskan, terdapat 300 peserta yang saat ini mengikutan kegiatan ini. “Program ini sebagai upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat,” kata Zainul kepada wartawan.
Menurutnya, MBG ini merupakan program nasional yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia. “Peserta di undang pada kegiatan sosialisasi pada hari ini yaitu dalam rangka sosiliasi program Makan Bergizi Gratis yang merupakan sebuah program yang menjadi prioritas asta cita dari Pak Presiden, Pak Prabowo Subianto,” tutur Zainul.
Dalam pelaksanannya dilapangan nanti, program MBG akan melibatkan masyarakat sekitar untuk ikut serta berpartisipasi dalam mensukseskan program MBG ini. Zainul berharap sosialisasi ini juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan warga. “Badan Gizi Nasional mengharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam mempercepat program Makan Bergizi Gratis dengan menjadi mita, dimana pembuatan SPPG ini tentunya dengan standar yang telah ditentukan,” sambungya.
Makan Bergizi Gratis akan menyasar terhadap 4 target utama yakni pelajar, ibu hamil, ibu menyusui serta balita sehingga gizinya terpenuhi. Namun bukan hanya itu saja, MBG juga dapat mengangkat perekonomian masyarakat. “Perlu diketahui bahwa satu dapur (SPPG) bisa menyerap pekerja sekitar 45-50 orang. Selain pekerja yang di dapur, rentetan ekonomi bukan hanya di dapur, tapi ekosistem ekonomi juga bergerak di masyarakat sekitar SPPG melalui jual beli bahan baku untuk menu makanan SPPG, sehingga terjadinya peningkatan prekonomian lokal,’ jelas Zainul. “Bahan baku bisa berasal langsung dari petani, peternak ataupun nelayan, tapi juga para petani, peternak dan nelayan melalui koperasi maupun Bumdes,’ tutup Zainul Munasichin.
Berdasarkan data BGN, per 22 Januari 2025 lalu sudah terbentuk 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 38 provinsi. Dengan begitu Badan Gizi Nasional secara bertahap akan mendirikan 30 ribu Dapur MBG di seluruh Indonesia.
Reporter: Reiza Apwildan
Redaktur: Ruslan AG