
PALABUHANRATU, sukabumizone.com | Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi mendukung penuh program 3 juta rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada tahun 2025.
Program kolaborasi antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Dalam Negeri ini, dilaksanakan melalui skema kerja sama antara pemerintah dengan pihak swasta.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkim Kabupaten Sukabumi, Abas Ruslandi mengatakan, program 3 juta rumah ini memberikan kemudahan akses kepemilikan rumah layak huni bagi MBR.
“Tujuan lainnya, program ini sangat membantu pengentasan rumah tak layak huni (rutilahu) setiap tahunnya, yang selalu diprogramkan oleh pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten.” ujar Abas Senin (10/03/2025).
Abas mengaku, tidak mengetahui secara pasti bagaimana desain rumah bagi MBR ini. Menurut dia, desainnya bisa saja menggunakan seperti rumah susun, rumah tapak, dan rusunawa.
“Saya belum tahu konsep bangunan rumah MBR ini. Pastinya, program ini dapat membantu mereka yang membutuhkan rumah layak huni dengan harga murah dan terjangkau diukur dari penghasilan masyarakat,” jelasnya.
Ia membeberkan, percepatan program 3 juta rumah didukung kemudahan proses pembuatan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) atau Izin Mendirikan Bangunan (IMB) khusus bagi MBR. Dan dihapuskannya biaya retribusi, sehingga masyarakat Kabupaten Sukabumi yang berpenghasilan rendah bisa mendapatkan rumah layak huni secara mudah.
“Program rumah MBR ini secara otomatis dapat mengurangi kuota bantuan rehabilitasi rutilahu bagi masyarakat yang kurang beruntung di wilayah Kabupaten Sukabumi, namun, kami belum menerima kuota rumah MBR yang akan dibangun di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
Sekadar informasi, pemerintah pusat ingin menghadirkan 3 juta rumah MBR khusus di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2025 ini. Wacananya, sebanyak 9 juta rumah akan dibangun selama kurun waktu tiga tahun berturut-turut. Kabupaten Sukabumi tercatat menjadi salah satu daerah yang bakal mendapatkan kuota program tersebut.
Reporter : Wafik Hidayat
Editor: Surya Adam





