JAMPANGTENGAH, sukabumizone.com || Akibat intensitas curah hujan yang tinggi pada hari Jumat, 7 Maret 2025, jalan desa di lokasi Karet Munding, Kedusunan Cinunjang, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, mengalami pergerakan tanah yang cukup signifikan.
Tanah di area tersebut bergeser sejauh sekitar 50 meter dan anjlok sedalam 2 meter, menyebabkan kerusakan parah pada akses infrastruktur jalan desa.
Kepala Desa Bantaragung, Mahmudin, melalui Ketua LPMD Ateng Sujai, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan ini berimbas pada terganggunya mobilitas warga sehari-hari.
“Dengan rusaknya akses jalan desa tersebut, tentunya berdampak pada mobilitas warga, terutama dalam mengakses fasilitas pendidikan, kesehatan, dan menghambat perekonomian mereka,” ujar Ateng kepada sukabumizone.com, Senin (10/3).
Pergerakan tanah yang terjadi mengakibatkan warga terhambat dalam beraktivitas, khususnya menuju ke sekolah dan pusat layanan kesehatan yang berada di luar desa. Selain itu, sektor perekonomian juga terhambat karena akses jalan yang putus, mempengaruhi distribusi barang dan jasa.
” Kami menghimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya yang dapat terjadi mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih berlanjut, ” Imbaunya.
Reporter: Ginda Ginanjar
Redaktur: Reza