JAMPANGTENGAH, sukabumizone.com || Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jampangtengah pada tanggal 7 Maret 2025 telah menyebabkan kerusakan parah pada beberapa infrastruktur di Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Hujan deras yang terjadi sepanjang hari tersebut mengakibatkan sejumlah bencana alam, termasuk banjir bandang dan pergerakan tanah.
Kepala Desa Bantaragung, Mahmudin, di dampingi Ketua LPMD Ateng, mengungkapkan bahwa dampak paling signifikan terjadi pada Jembatan Kampung Leuwisintok, yang ambruk dan hanyut terbawa banjir bandang.
“Jembatan tersebut merupakan akses utama bagi warga yang berada di sekitar Kampung Leuwisintok dan juga menjadi akses penghubung antara Kecamatan Jampangtengah dan Kecamatan Lengkong. Kejadian ini sangat mengganggu mobilitas warga dan membutuhkan penanganan segera,” kata Mahmudin.
Selain itu, dua titik jalan desa di Kedusunan Cinunjang dan Kedusunan Bantaragung juga terdampak. “Kedua jalan desa ini mengalami pergerakan tanah yang cukup parah, membuat jalur tersebut tidak dapat dilalui dengan aman. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan dan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak,” tambah Mahmudin.
” Kami mengimbau kepada seluruh warga Desa Bantaragung khususnya agar meningkatkan kewaspadaan nya terhadap berbagai ancaman terjadinya potensi bencana susulan, terutama bagi warga yang tempat pemukiman nya di lokasi yang rawan bencana, mengingat saat ini curah hujan masih begitu tinggi.’ pungkasnya.
Reporter: Ginda Ginanjar
Redaktur: Reza