SUKABUMI, sukabumizone.com || Dalam rangka menunjukkan kepedulian terhadap sesama, Srikandi Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Sukabumi melaksanakan aksi sosial berupa santunan kepada para korban bencana alam di Kecamatan Pelabuhan Ratu dan Kecamatan Simpeuna. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan bantuan berupa paket sembako dan paket makanan untuk anak-anak, yang diserahkan langsung ke titik lokasi bencana.
Aksi ini tidak hanya sebatas memberikan bantuan logistik, tetapi juga sebagai wujud kepedulian emosional terhadap para korban bencana, terutama anak-anak. Selain memberikan sembako, para Srikandi juga melakukan kegiatan trauma healing kepada anak-anak, dengan harapan bisa sedikit mengurangi dampak psikologis yang ditimbulkan oleh bencana.
Ketua Srikandi Kwarcab Sukabumi, Leni Nurlaelah, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, “Semoga apa yang kami berikan, meskipun tidak seberapa, bisa sedikit meringankan beban mereka pasca-bencana dan membantu dalam pemulihan. Bantuan ini juga kami berikan bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah. Selain itu, kami juga memberikan semangat kepada para korban untuk tetap tegar dan kuat dalam menghadapi cobaan ini.” ujarnya.
Leni juga menambahkan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama, terutama pada masa-masa sulit seperti ini.
” Alhamdulillah Kami, telah melakukan aksi sosial ke beberapa titik lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi, seperti Kecamatan Simpeunan, Nyalindung, Purabaya, Palabuhanratu, Cikembar dan lainnya dan dalam waktu dekat kami telah mengagendakan akan melakukan santunan kepada para korban bencana di Kecamatan Lengkong, kami telah menyiapkan sekitar 50 paket makanan buat anak – anak,” paparnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat korban bencana, yang merasa sangat terbantu oleh kehadiran Srikandi Gerakan Pramuka Kwarcab Sukabumi. Dengan demikian, aksi sosial ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga sebagai wujud nyata semangat gotong-royong yang terus dijaga dalam gerakan Pramuka.
Reporter: Ginda Ginanjar
Redaktur: Reza
