SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Fraksi PDI Perjuangan, Rojab Asy’ari mendampingi Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Jaenudin, dalam kegiatan reses kedua tahun sidang 2024-2025 yang berlangsung di Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, pada Minggu (16/3/25).
Acara tersebut merupakan bagian dari delapan titik reses yang dilakukan Muhammad Jaenudin di Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar V, yang mencakup Kota dan Kabupaten Sukabumi. Muhammad Jaenudin sendiri terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat untuk periode 2024-2029.
Reses ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi, seperti Wakil Ketua DPC Adi Munajat, serta pengurus PAC dan ranting se-Dapil II Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, Rojab Asy’ari menekankan pentingnya kegiatan reses sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada perwakilan di tingkat provinsi. Ia berharap hasil dari reses ini dapat diperjuangkan oleh H. Muhammad Jaenudin di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sukabumi.
“Kegiatan reses ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat. Saya berharap hasil dari reses ini dapat didorong oleh H. Muhammad Jaenudin ke Pemprov Jabar, sehingga program-program yang bermanfaat dapat segera direalisasikan,” ujar Rojab Asy’ari.
Selain itu, Rojab juga memaparkan beberapa program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru. Salah satu program unggulan yang disorot adalah kenaikan insentif untuk Ketua RT dan RW sebesar 100%. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi program antara aspirasi yang diperjuangkan di tingkat kota dengan yang didorong ke tingkat provinsi, guna memastikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Sukabumi.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, H. Muhammad Jaenudin menyampaikan berbagai program kerja yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan gubernur baru. “Beberapa program prioritas yang disampaikan diantaranya, pembangunan dan pemeliharaan jalan provinsi, peningkatan penerangan jalan umum (PJU), enaikan anggaran untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Rp20 juta menjadi Rp40 juta per unit, penambahan pembangunan ruang kelas baru untuk sekolah tingkat SLTA, dan program pembangunan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat, khususnya di Sukabumi,” bebernya.
Dengan adanya kegiatan reses ini, diharapkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah, baik di tingkat kota maupun provinsi. “Kolaborasi antara DPRD Kota Sukabumi dan DPRD Provinsi Jawa Barat menjadi kunci dalam mempercepat realisasi berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Reporter: Reiza Apwildan
Redaktur: Ruslan aG