SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH terus meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memperkenalkan Pusat Pelayanan Ginjal Hipertensi (PPGH). Promosi layanan ini, untuk memberikan informasi kepada masyarakat, terutama pasien dengan kondisi khusus seperti cuci darah (hemodialisa), ginjal hipertensi, dan pasien yang memerlukan terapi CAPD di rumah.
Dr Khatarina Setyawati mengatakan, pelayanan ini telah dimulai sejak tahun 1998 dengan satu unit mesin. Seiring waktu, jumlah mesin terus bertambah pada 2020 terdapat 46 unit mesin hemodialisis, 2023 penambahan mesin hemodiafiltrasi dan hemodialisis expanded, sehingga total menjadi 50 unit. “Selain itu, sejak tahun 2018, rumah sakit ini juga menyediakan Poliklinik CAPD untuk pasien yang menjalani Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), yaitu metode cuci darah yang dapat dilakukan di rumah. Layanan CAPD kini telah bergabung dalam PPGH, yang menjadi pusat layanan ginjal hipertensi terintegrasi,” kata Khatarina kepada wartawan.
Khatarina menjelaskan, RSUD R Syamsudin SH memiliki visi untuk menjadikan PPGH sebagai pusat layanan ginjal hipertensi terpadu di Jawa Barat, dengan berbagai layanan unggulan, dialisis terbaru yakni, emodiafiltrasi (HDF), Hemodialisis Expanded (HDX), Hemodialisis dengan penyakit penyerta Hepatitis B, dan CAPD, pusat pelayanan prioritas Uronefrologi dan pusat pendidikan dan pelatihan dialisis di Indonesia. “Adapun, Visi dan Misi PPGH yaiti, meningkatkan pelayanan dan pendidikan berbasis kompetensi Uronefrologi, mengembangkan fasilitas unggulan sesuai dengan perkembangan medis, menyelenggarakan sistem mutu yang tersertifikasi dan terakreditasi, mewujudkan SDM yang jujur, ramah, dan profesional,” ujarnya.
Adapun, jenis pelayanan di PPGH diantaranya, Poliklinik Ginjal Hipertensi seperti konsultasi dengan dokter spesialis untuk pasien CKD, hipertensi, nefrotik syndrome, infeksi saluran kemih, nefritis lupus, dan penyakit ginjal lainnya. Poliklinik CAPD layanan pemasangan dan perawatan CAPD, edukasi, serta pemeriksaan PET dan adekuasi CAPD, pelayanan Hemodialisis hemodialisis reguler, intensif, cito, isolasi Covid, serta metode terbaru HDF dan HDX, Nefrologi Intervensi biopsi ginjal, pemasangan AV Shunt (Cimino), USG ginjal, dan pemasangan CAPD. “Sedangkan, Sumber Daya Manusia (SDM) di PPGH yakni, konsultan Ginjal Hipertensi, spesialis radiologi intervensi, urologi, anestesi, dan penyakit dalam dan perawat ada 33 orang di unit hemodialisis dan 2 orang di unit CAPD serta tenaga penunjang ada ahli gizi, farmasi, administrasi, dan petugas gudang,” cetusnya.
Ia menambahkan, akses rujukan mudah ke Klinik Ginjal Hipertensi (KGH) mulai 3 Februari 2025, pasien bisa mendapatkan rujukan langsung dari Puskesmas, klinik, atau Dokter Praktek Mandiri (DPM) ke RSUD R Syamsudin SH. “Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui WhatsApp 0811-1230-0447,” pungkasnya.
Reporter: Reiza Apwildan
Redaktur: Ruslan AG