
CIKEMBAR, sukabumizone.com || Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) melalui Balai Besar Riset dan Pengembangan Mutu (BRMP) Tanaman Industri, bersama PLN, PLTU Pelabuhan Ratu, menggelar sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) program Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Energi (SPT2E), Rabu (16/4/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di aula Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi itu dihadiri para kepala Gapoktan dan masyarakat setempat.
Kepala BRMP Tanaman Industri, Kementan RI, Evi Savitri menuturkan, program SPT2E merupakan inisiatif bersama Kementan dan PLN untuk mengembangkan budidaya tanaman energi sebagai bahan baku biomassa yang akan digunakan pada PLTU Palabuhanratu.
“Melalui program ini, petani diharapkan bisa memperoleh pendapatan ganda dari tanaman energi dan tanaman pangan,” kata Evi kepada sukabumizone.com, Rabu (16/4).
Evi menuturkan, untuk di Sukabumi program ini baru kali pertama dilakukan dan berada di empat titik. “Iya, di Sukabumi ini baru pertama. Tadi pagi kami di Purabaya, siang ini di Bojongkembar, besok lanjut di Cikidang dan Parungkuda,” ujarnya.
Menurut Evi, tanaman energi yang akan dikembangkan dalam program ini antara lain Kaliandra, Ibutro Merah, Gamal (Kredesidia), Akasia, dan Lantoro. Tanaman energi ini akan ditumpangsarikan dengan komoditas pertanian seperti padi, jagung, ubi kayu, cabai, hingga serai wangi.
“Program ini sangat baik, karena memberikan peluang bagi petani untuk mendapatkan tambahan penghasilan dari tanaman energi, baik dari penjualan biomassa maupun dari pemanfaatan daunnya sebagai pakan ternak,” jelasnya.
Menurutnya, keterlibatan kelompok tani dalam program ini sangat penting, agar bisa mengakses bantuan dan pendampingan, baik dari PLN maupun Kementan. “Untuk tahap awal, pendampingan akan dilakukan langsung oleh pihak Kementan selama satu bulan, yang kemudian akan dilanjutkan oleh penyuluh pertanian setempat,” ujarnya.
“Pendampingan kami lakukan mulai dari pengolahan lahan hingga budidaya. Setelah itu, penyuluh desa akan melanjutkan agar program ini berkesinambungan,” pungkasnya.
Redaktur: Ruslan AG