SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Memperingati Hari Malaria Sedunia, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan memperkuat langkah pencegahan terhadap penyakit yang masih menjadi ancaman global ini.
Plt Direktur RSUD R Syamsudin SH, Yanyan Rusyandi mengatakan, meskipun dunia telah mengalami banyak kemajuan dalam pengobatan dan pencegahan malaria, penyakit ini tetap menjadi penyebab kematian utama, terutama di daerah tropis dan subtropis dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan. “Hari Malaria Sedunia menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita semua bahwa malaria masih ada dan memerlukan perhatian serius. Dunia bebas malaria bukan sekadar mimpi dengan aksi kolektif, inovasi dalam penanganan, serta investasi dalam pencegahan, eliminasi malaria bisa tercapai,” kata Yanyan kepada wartawan.
Tahun ini, tema Hari Malaria Sedunia menyoroti pentingnya aksi bersama dan kesadaran individu untuk menghentikan penyebaran penyakit ini. “Pencegahan dapat dimulai dari langkah sederhana seperti menggunakan kelambu saat tidur, menjaga kebersihan lingkungan dengan menghilangkan genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami demam, terutama setelah bepergian ke daerah endemik,” ujarnya.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa malaria masih menginfeksi ratusan juta orang setiap tahunnya dan menyebabkan lebih dari 600.000 kematian, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak di bawah usia lima tahun. Negara-negara dengan beban malaria tertinggi memerlukan dukungan lebih besar, baik dari pemerintah, lembaga kesehatan, maupun komunitas global. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi bagian dari gerakan global melawan malaria. Mulailah dari langkah kecil untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat dan bebas dari malaria,” pungkasnya.
Reporter: Reiza Apwildan
Redaktur: Ruslan AG