• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Jumat, Mei 16, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

DPRD Minta Kota Santri Dijaga dan Guru Ngaji Diperhatikan

redaktur by redaktur
7 Mei 2025
in Daerah
0

SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Danny Ramdhani, menyatakan kesepahamannya dengan Ormas Gerakan Reformis Islam (Garis) terkait sejumlah persoalan yang tengah mencuat. Misalnya saja, polemik penggunaan Lapang Merdeka, program dana wakaf abadi, hingga dorongan untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji.

Dalam audiensi yang digelar di Gedung DPRD Kota Sukabumi pada Selasa 6 Mei 2025, Danny menegaskan bahwa ada sejumlah poin yang sejalan antara DPRD dan Garis. Salah satunya terkait kegiatan konser yang sempat digelar di Lapang Merdeka, pusat kota yang selama ini dikenal sebagai ikon Sukabumi. “Garis menyoroti soal konser yang dinilai kurang tepat digelar di pusat kota, apalagi Sukabumi sudah lama dikenal sebagai kota santri. Kami di DPRD pun menyoroti dari sisi legalitas kegiatan tersebut,” kata Danny kepada wartawan, Rabu (7/5).

Ia menambahkan, Pemerintah Daerah Kota Sukabumi perlu melakukan kajian ulang terkait penggunaan ruang publik seperti Lapang Merdeka. “Ke depan, Pemda harus mengkaji lagi, baik dari sisi acara, K3 (keamanan, keselamatan, ketertiban), maupun legalitasnya,” tegasnya.

BacaJuga

Ketua DPRD Kota Sukabumi Hadiri Acara Pelepasan Jemaah Calon Haji

Ketua DPRD Kota Sukabumi Hadiri Acara Pelepasan Jemaah Calon Haji

15 Mei 2025
Ajuan Capai Rp120 Miliar, DPRD Bahas Raperda Dana Cadangan Pilkada 2029

Ajuan Capai Rp120 Miliar, DPRD Bahas Raperda Dana Cadangan Pilkada 2029

15 Mei 2025
Pertimbangan Tata Ruang, Disperkim Perketat Izin PGB Peternakan

Pertimbangan Tata Ruang, Disperkim Perketat Izin PGB Peternakan

15 Mei 2025
Bupati Sukabumi Paparkan Program Prioritas Pembangunan 2025–2029

Bupati Sukabumi Paparkan Program Prioritas Pembangunan 2025–2029

14 Mei 2025

Terkait program dana wakaf abadi yang digagas Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Danny menyebut bahwa DPRD telah merekomendasikan penghentian sementara program tersebut. “Kami melalui Bapemperda sudah merekomendasikan penghentian sampai ada payung hukum yang jelas, berupa perda atau perwal,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Danny juga menyoroti pentingnya perhatian lebih terhadap para guru ngaji di Kota Sukabumi. Saat ini, para guru ngaji mendapatkan insentif Rp150 ribu per bulan, angka yang diakuinya masih perlu ditingkatkan. “Program insentif sudah berjalan 10 tahun, tapi nilainya masih disesuaikan dengan kemampuan daerah. Ke depan, kita akan perjuangkan agar insentif itu bisa ditingkatkan,” bebernya.

Ia pun menegaskan komitmennya untuk mendorong lahirnya Perda Pesantren di Kota Sukabumi. “Nantinya, Perda Pesantren ini akan mengatur kegiatan keagamaan yang selama ini belum terakomodasi secara maksimal,” pungkasnya.

Reporter: Reiza Apwildan
Redaktur: Ruslan AG

Previous Post

DPRD Kota Sukabumi Bahas Mekanisme Pengelolaan Dana Wakaf Abadi

Next Post

Tiga Titik TPT di Kampung Bongas Gegerbitung Mulai Dibangun, Anggaran Capai Rp 98 Juta

Next Post
Tiga Titik TPT di Kampung Bongas Gegerbitung Mulai Dibangun, Anggaran Capai Rp 98 Juta

Tiga Titik TPT di Kampung Bongas Gegerbitung Mulai Dibangun, Anggaran Capai Rp 98 Juta

Please login to join discussion

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi