
SUKABUMI, sukabumizone.com || Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasim Sukabumi, kembali menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan pendekatan tematik yang berfokus pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan ini, dilaksanakan di Kecamatan Kebonpedes dan menyasar tiga desa utama yakni, Desa Pasawahan, Cikaret, dan Desa Jambenenggang.
Wakil Ketua I STIE Pasim Sukabumi, Endang Naryono menjelaskan, KKN tahun ini mengikuti skema tematik sesuai dengan ketentuan nasional. “KKN tematik itu, biasanya diselenggarakan gabungan antar kampus, namun kita juga melaksanakan secara reguler di kampus masing-masing. Saat ini, mahasiswa kami tengah melaksanakan KKN dengan fokus utama mendampingi UMKM sesuai dengan bidang ekonomi yang kami tekuni,” jelas Endang saat disambangi wartawan, Rabu (28/5).
Endang menjelaskan, dalam kegiatan ini melibatkan sekitar 115 mahasiswa dari dua program studi yaitu, Manajemen dan Akuntansi. “Adapun, kegiatan ini berlangsung sejak akhir April dan akan ditutup pada akhir Mei 2025, dengan total durasi selama 40 hari,” ucapnya.
Endang menegaskan, salah satu tujuan utama dari KKN ini adalah membantu para pelaku UMKM dalam aspek produksi dan pemasaran. “Kita ingin mahasiswa hadir langsung dan memberikan kontribusi nyata, seperti membantu sertifikasi halal, menjalin komunikasi dengan BPOM, serta meningkatkan strategi pemasaran produk. Harapannya, keberadaan mahasiswa dapat memberikan dampak langsung bagi UMKM setempat,” tambahnya.
Selain manfaat bagi masyarakat, KKN ini juga memberikan bekal penting bagi para mahasiswa. “Outputnya untuk mahasiswa adalah peningkatan mental, wawasan, dan jiwa kewirausahaan. Mereka belajar langsung di lapangan, menghadapi tantangan nyata, dan membangun semangat untuk berkontribusi pada masyarakat,” cetusnya.
Endang berharap, KKN ini tidak hanya menjadi kegiatan simbolis, namun mampu memicu semangat masyarakat khususnya generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Tingkat pendidikan di Sukabumi masih relatif rendah. Dengan hadirnya mahasiswa di tengah masyarakat, kami berharap bisa memotivasi warga untuk melanjutkan kuliah. Kalau masyarakat sudah kenal mahasiswa, mungkin jadi tertarik kuliah. Ini penting untuk meningkatkan kualitas SDM di Sukabumi,” imbuhnya.
Dengan semangat membangun dari desa, STIE Pasim Sukabumi terus berkomitmen menjadi bagian dari solusi atas tantangan ekonomi lokal, khususnya melalui pemberdayaan UMKM dan pendidikan. “Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil sesuai harapan,” tukasnya.
Reporter: Restu Virmansyah
Redaktur: Ruslan AG