
SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Dalam semangat membangun lingkungan yang bersih dan berkelanjutan, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Golkar, Feri Sri Astrina, memperkenalkan sebuah program inovatif yang unik dan menyentuh hati yakni, tukar sampahmu dengan beras. Program ini, menjadi bentuk nyata dari kepedulian terhadap lingkungan sekaligus solusi cerdas dalam mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah.
Saat ini, program tersebut masih dalam tahap sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Namun, target peluncuran resmi sudah ditetapkan, yaitu paling lambat akhir tahun 2025.
“Penataan lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Perlu kerja keras dan kolaborasi semua pihak. InsyaAllah akhir tahun sudah terealisasi,” ujar Feri saat menghadiri acara silaturahmi dengan awak media pada Sabtu (31/5/2025).
Program ini akan dijalankan secara bertahap, mulai dari lingkungan terkecil seperti RT dan RW, hingga ke tingkat kelurahan. Harapannya, program ini bisa menjangkau seluruh warga Kota Sukabumi dan menjadi gerakan bersama yang berdampak nyata.
“Kami ingin masyarakat merasa memiliki peran dalam menjaga lingkungan. Gerakan ini bukan sekadar soal beras, tapi tentang kepedulian dan aksi nyata,” tegas Feri.
Dalam kesempatan itu, Feri juga menyoroti kinerja 100 hari pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi. Meski pembangunan fisik belum menunjukkan gebrakan besar, Feri menilai arah kebijakan dan inisiasi program sudah cukup positif.
“Pak Wali dan Pak Wakil aktif turun ke lapangan. Evaluasi juga terus berjalan. Dari sisi niat dan semangat, kami apresiasi,” katanya.
Sebagai mitra Komisi 1 DPRD, Feri menyebut koordinasi dengan sejumlah OPD, termasuk BKPSDM, berjalan cukup solid. Salah satu isu penting yang menjadi perhatian adalah status tenaga kerja non-ASN seperti Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Tenaga Harian Lepas (THL).
“Kami sudah audiensi bersama BKPSDM dan menyampaikan hasilnya ke KemenPAN RB. Alhamdulillah, sudah ada respon positif. Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi,” ungkap Feri dengan optimistis.
Namun, ia tak menampik masih ada beberapa OPD yang perlu dievaluasi karena dinilai kurang responsif terhadap undangan rapat kerja.
Tak hanya itu, Feri juga menyinggung soal keberadaan tenaga ahli dari tim wali kota yang diangkat melalui SK. DPRD, kata dia, kini tengah mendalami persoalan tersebut demi memastikan transparansi dan efektivitas kerja pemerintahan.
“Kami akan menggelar rapat kerja dengan OPD terkait, terutama untuk menyelesaikan masalah kepegawaian yang masih menjadi PR bersama,” tandasnya.
Acara silaturahmi tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Fraksi Golkar H. Gundar Kolyudi, Fungsional Kehumasan Setwan Hj. Netty Herawati, dan Ketua PWI Kota Sukabumi Ikbal Zaelani Saptari. Suasana hangat dan akrab menjadi penanda kuat bahwa sinergi antara legislatif dan insan media akan terus menjadi penggerak perubahan di Kota Sukabumi.
Redaktur: Ruslan AG