SUKABUMI, sukabumizone.com || Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasim Sukabumi, terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan siap kerja, bahkan hingga ke kancah internasional.
Wakil Ketua I STIE Pasim, Endang Naryono mengungkapkan, saat ini STIE Pasim Sukabumi tengah menyiapkan program unggulan berupa peluang kerja ke Jepang dan Korea bagi para lulusan.
“Program unggulan Pasim salah satunya adalah kerja sama luar negeri. Saat ini, kami sedang menjajaki kerja sama agar setelah lulus, mahasiswa bisa langsung mendaftar dan ikut seleksi kerja di Jepang atau Korea,” ungkap Endang kepada wartawan, Senin (2/6/2025).
BacaJuga
Tak hanya rencana jangka panjang, Pasim juga telah mencatat pencapaian signifikan dalam penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data internal, tingkat serapan kerja lulusan STIE Pasim sangat tinggi. “Menurut laporan dari tahun ajaran 2023-2024 genap, sekitar 80 persen lulusan sudah bekerja dalam waktu kurang dari enam bulan setelah kelulusan,” ujarnya.
Endang menjelaskan, indeks penyerapan kerja alumni Pasim terbagi menjadi tiga kategori yakni, di bawah 6 bulan, 6–12 bulan, dan lebih dari 1 tahun. Dari ketiganya, mayoritas mahasiswa terserap ke dunia kerja dalam waktu kurang dari setengah tahun. “Ini membuktikan bahwa kualitas lulusan kami cukup kompetitif di pasar kerja,” tambahnya.
Menurutnya, Pasim juga memiliki kelas non reguler yang mayoritas pesertanya sudah bekerja saat menempuh studi. Banyak dari mereka yang mengalami peningkatan karier setelah menyelesaikan pendidikan S1, mulai dari operator hingga supervisor, bahkan beberapa di antaranya telah menduduki posisi deputi manajer. “Mereka mendapatkan kesempatan promosi karena memiliki bekal akademik dan pengalaman kerja,” katanya.
Terkait bidang pekerjaan, Endang menjelaskan bahwa lulusan Pasim banyak terserap di sektor jasa. “Khusus non reguler, kebanyakan bekerja di perbankan seperti BCA, serta di sektor industri dan jasa lainnya,” ujarnya.
Hal ini, membuktikan bahwa lulusan Pasim mampu bersaing baik di sektor swasta maupun industri manufaktur. Ke depan, STIE Pasim berharap kerja sama internasional yang sedang dijajaki dapat menjadi pintu pembuka bagi para lulusan untuk tidak hanya bersaing di tingkat lokal, tetapi juga merambah dunia kerja global. “Kami ingin lulusan kami punya peluang lebih luas, termasuk ke luar negeri, sebagai bentuk konkret pengembangan karier berbasis kompetensi global,” pungkas Endang.
Reporter: Restu Virmansyah
Redaktur: Ruslan AG
