SUKABUMI, sukabumizone.com || Hari Raya Idul Adha 1446 Hijrah/2025 Masehi, menjadi momen spiritual yang sarat makna bagi umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali bagi warga Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Desa Perbawati, Ruhiyat Iskandar, menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan mendalam kepada seluruh warga dan umat Muslim secara umum.
“Atas nama Pemerintah Desa Perbawati, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah kepada seluruh warga Desa Perbawati dan umat Islam di mana pun berada. Semoga kita semua senantiasa diberi kekuatan iman dan semangat untuk meneladani nilai-nilai luhur ajaran Islam,” ujar Ruhiyat kepada sukabumizone.com, Kamis (5/6/2025).

Ruhiyat menjelaskan bahwa Idul Adha bukan sekadar perayaan penyembelihan hewan kurban, tetapi lebih dari itu, merupakan simbol ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT. Dalam konteks kekinian, Idul Adha menjadi pengingat pentingnya pengorbanan demi kebaikan bersama, baik dalam kehidupan sosial, bermasyarakat, maupun dalam hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
“Semangat berkurban harus kita maknai lebih dari sekadar ibadah fisik. Ini tentang keikhlasan, ketulusan, dan pengabdian kepada Allah SWT, serta kepedulian sosial terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Ruhiyat juga mengajak seluruh warga untuk menjadikan Idul Adha sebagai titik balik dalam memperbaiki diri dan membangun solidaritas sosial. Ia menekankan bahwa bentuk kurban di masa kini tidak hanya berupa hewan, melainkan juga dalam bentuk pengendalian diri, pengorbanan ego, dan usaha membangun kehidupan masyarakat yang lebih harmonis.
“Mari kita kurbankan sifat-sifat negatif dalam diri, seperti keangkuhan, keserakahan, dan sikap acuh tak acuh terhadap sesama. Kurban sejati adalah meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam bentuk tindakan nyata yang membawa manfaat bagi banyak orang,” tuturnya dengan penuh haru.
Peringatan Idul Adha 1446 H di Desa Perbawati menjadi momentum sakral untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di tengah masyarakat. Dalam suasana damai dan penuh syukur, pesan Kepala Desa Ruhiyat Iskandar menjadi pengingat bahwa berkurban adalah wujud cinta kepada Allah dan kasih sayang kepada sesama.
Reporter: Ginanjar
Redaktur: Surya Adam