SUKALARANG, sukabumizon.com || Guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, Unit Pelaksana Teknis Puskesmas (UPT Puskesmas) Kecamatan Sukalarang menggelar pelatihan Training of Trainers (ToT) angkatan pertama bagi para kader Posyandu Desa Titisan, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Desa Titisan ini, diikuti oleh 18 kader terpilih dari sepuluh Posyandu yang ada di desa tersebut. Tujuan utama pelatihan ini, untuk membekali para kader dengan pengetahuan dan keterampilan agar mampu menjadi instruktur handal di tengah masyarakat.
Ahli Nutrisionis Puskesmas Sukalarang, Rizki menjelaskan, pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas kader agar bisa menyampaikan edukasi kesehatan secara langsung kepada masyarakat, khususnya kepada para ibu balita yang masih minim partisipasi dalam kunjungan ke Posyandu.
“Tujuan pelatihan kader ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para ibu balita yang belum aktif datang ke Posyandu. Maka dari itu, pendekatan yang akan dilakukan adalah melalui kunjungan rumah oleh kader, di mana mereka akan memberikan edukasi mengenai tiga pilar utama: imunisasi, cuci tangan pakai sabun, dan gizi,” ujar Rizki kepada sukabumizon.com, Jumat (6/6/2025).
Lanjut Rizki, para peserta ToT nantinya diharapkan menjadi agen perubahan yang tidak hanya mampu menyampaikan materi secara tepat sasaran, tetapi juga bisa memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan keluarga.
“Kader-kader ini akan mengembangkan keterampilan komunikasi dan pembelajaran, sehingga mampu membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan memperkuat dampak dari program kesehatan,” tambahnya.
Menurutnya, program ini juga menjadi bagian dari strategi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi untuk memperluas cakupan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat dan meningkatkan efektivitas program Posyandu di tingkat desa.
Rizki berharap, pelatihan ini berjalan lancar dan membawa manfaat jangka panjang bagi kader dan masyarakat Desa Titisan.
“Kami berharap setiap materi yang disampaikan hari ini bisa dipahami dengan baik oleh para kader, dan nantinya mampu diteruskan dengan efektif kepada para ibu balita. Tujuan akhirnya tentu agar angka kunjungan ke Posyandu bisa terus meningkat,” pungkasnya.
Reporter: Restu Virmansyah
Redaktur: Ruslan AG