
PALABUHANRATU, sukabumizone.com || Persoalan keluhan buruknya layanan RSUD Palabuhanratu menjadi sorotan Forum Rempug Masyarakat Desa (Formades) Kabupaten Sukabumi, mereka bahkan harus melakukan audensi guna menpertanyakan sederet masalah di rumah sakit milik pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi tersebut.
Audensi Formades dengan rumah sakit tersebut dimediasi Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, berlangsung di ruang banggar Gedung DPRD, Jalan Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriadi mengapresiasi langkah yang dilakukan Formades dalam menjalankan kontrol sosial di pusat pelayanan kesehatan. Menurutnya, Formades sudah sangat membantu dalam sisi pengawasan kinerja rumah sakit.
“Kami mengapresiasi, karena forum sudah membantu kontrolsosial dari kinerja rumah sakit pemerintah yang notabenenya tujuan utamanya melayani masyarakat. Dan forum menyampaikan beberapa keluhan serta temuan yang terjadi di rumah sakit palabuhanratu, salah satunya. Terkait pelayanan, ketersediaan obat dan bahkan calo di pendaftaran,” ungkap Ferry, belum lama ini, Rabu (04/06/2025).
Akan tetapi, audensi tidak berjalan mulus lantaran Formades memilih walk out atau keluar dari ruangan diskusi. Hal itu terjadi karena mereka tidak puas dengan jawaban dari pihak rumah sakit yang dinilai terlalu normatif.
“Mungkin tiap rumah sakit menjawab itu secara normatif, sementara pihak forum kalau dijawab hanya secara normatif saja kurang lebih mereka sudah sudah tahu. Pihak forum ingin jawaban kongkrit dari pihak rumah sakit, seperti menanggapi kles yang terjadi dan langkah-langkah kedepannya seperti apa. Terjadi miskomunikasi hingga akhirnya pihak forum walk out tidak mau melanjutkan diskusi dengan pihak rumah sakit,” bebernya.
Meski begitu, lanjut dia, Komisi IV tetap menampung semua aspirasi yang disampaikan forum saat audensi, bahkan termasuk keluhan rumah sakit mengenai BPJS
Fery mengatakan, komisi IV akan turun langsung kelapangan guna memastikan kebenaran terkait keluhan-keluhan tersebut. Mulai dari pelayanan, masalah obat, calo tiket antrian dan lain sebagainya.
“Apa yang menjadi catatan dari forum terhdap kinerja pelayanan dan tupoksi rumah sakit kami sudah catat dan kami juga sampaikan sudah kami tegaskan bahwa hal hal yang tadi disampaikan oleh forum itu harus di jawab oleh rumah sakit dengan kerja nyata, salah satunya di pastikan tidak ada lagi calo tiket, ketersediaan obat harus selalu ada, ramah pelayanan terhadap masyarakat dan hal hal yang lainnya,” tuturnya.
Menurut Ferry, pihaknya juga menampung beberapa keluhan dari rumah sakit. Salah satunya, mengenai sistem BPJS.
“Tentang sistem BPJS ini akan kita tindak lanjuti untuk duduk bersama dengan pihak BPJS, kita juga sekaligus ingin memastikan dan menegaskan tentang hal yang disampaikan oleh forum. Tentunya kita akan turun kelapangan untuk memastikan tidak hanya sebatas jawaban,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaksi : Ruslan AG