
PALABUHANRATU, sukabumizone.com || Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menyebut perjuangan pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara saat ini telah mencapai titik final, lantaran seluruh persyaratan administrasi yang diminta pemerintah pusat telah terpenuhi.
Pernyataan tersebut disampaikan politisi Partai Golkar ini seusai menerima audiensi dari tim Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sukabumi Utara (KSU), di ruang Badan Musyawarah (BAMUS), Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalan Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (10/09/2025).
“Pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara dan kami menerima itu, kita sampaikan bahwa perjuangan pemekaran Kabupaten Sukabumi ini sudah titik final ini sudah disetujui dan seluruh persyaratan administrasinya sudah memenuhi syarat. Itu Pernyataan pemerintah Pusat yang sudah disampaikan kepada kami,” ungkap Budi Azhar.

Menurut Budi, proses pemekaran tinggal menunggu pencabutan moratorium pemekaran oleh Presiden Republik Indonesia. Setelah moratorium dicabut, lanjut dia. Secara otomatis pemekaran akan terjadi.
“Tinggal hari ini, bagaimana pemerintah pusat dalam hal ini Presiden mencabut moratorium pemekaran itu. Setelah dicabut, tentu secara otomatis pemekaran itu terjadi. Tinggal bagaimana kita tetap istiqomah, terus berjuang dan berdoa agar moratorium yang diputuskan pemerintah pusat segera dicabut Presiden, dan pemekaran itu terjadi,” bebernya.
Ia menegaskan, eksekutif dan legislatif mendukung penuh pemekaran DOB KSU. Program ini sudah menjadi komitmen penuh pemerintah daerah berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama.
Budi mengajak, seluruh tokoh untuk berpikir secara rasional terkait DOB KSU. Memahami harapan masyarakat Kabupaten Sukabumi yang telah lama memperjuangkan pemekaran.
“Kami mengajak kepada semua tokoh Sukabumi, kita berpikir secara rasional dan harus mengerti bahwa harapan masyarakat kabupaten memperjuangkan pemekaran ini sudah lama. Saat ini kita tinggal menunggu saja, jadi sebaiknya kita lanjutkan perjuangan ini, kita tunggu moratorium dicabut presiden,” pungkasnya
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Ruslan AG