GEGERBITUNG, sukabumizon.com || Potensi Sumber Daya Alam (SDA), salah satunya di sektor pertanian menjadi penopang utama Potensi Aset Desa (PADes) di Desa Caringin Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, Desa Caringin memiliki sumberdaya alam maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era industry 4.0 ini.
” Ya, desa kami memiliki tahan yang sangat subur untuk lahan pertanian, tanaman jenis padi, sayuran dan lain sebagainya menjadi komoditasi unggulan yang saat ini ditanam para petani,” kata Sekretaris Desa Caringin Hermansyah kepada sukabumizone.com, Kamis (12/06/2025).
Menurutnya, dengan demikian pemerintah desa akan terus berupaya mendorong PAdes di sektor pertanian agar lebih berkembang.
” Untuk mendukung kualitas hasil pertanian maka, kami harus mampu berkoordinasi dengan lintas sektoral agar kebutuhan prasarana pertanian terpenuhi misalnya, pemberian bibit terbaik, penggunaan pupuk berkualitas, pengadaan mesin atau alat-alat pertanian yang memadai, serta pendistribusian hasil pertanian dengan alur yang menguntungkan,” jelasnya.
Lanjut Hermasyah, tantangan pemerintah desa kali ini yakni, mendorong minat para pemuda agar mau menjadi petani muda sukses. ” Anak muda saat ini alih alih memilih sektor utama bidang partanian yang ada mereka lebih tertarik menjadi tenaga kerja ke luar negeri itu yang disayangkan. Padahal, apabila sektor pertanian dikemas sedemikian rupa maka akan memiliki kualitas dan nilai yang cukup tinggi sebagai kebutuhan poko masyarakat,” imbuhnya.
Ia menuturkan, bisnis pertanian dikatakan bisnis yang menjanjikan dan tahan lama sebab, produk pertanian sebagian besar adalah produk kebutuhan dasar seperti beras. “Selama manusia ada maka kebutuhan dan permintaan produk pertanian akan selalu ada,” ujarnya.
Ia memaparkan, saat ini seluruh dunia memasuki era industry 4.0 ditandai dengan makin tingginya kebutuhan akan teknologi informasi serta internet di segala aspek kehidupan masyarakat, kondisi ini bisa menjadi peluang atau tantangan bagi industri pertanian atau desa sebagai area dimana industri pertanian berada. Peluang yang dimaksud adalah dengan transformasi dalam pengolahan secara tradisional ke penerapan teknologi pertanian dalam pengolahannya bisa meningkatkan jumlah dan kualitas pertanian tersebut yang tentu saja akan berimbas pada roda perekonomian.
“Sedangkan disebut sebagai tantangan, dikarenakan dalam penggunaan teknologi perlu didukung oleh sumber daya manusia yang mampu menggunakannya. Karena itu, dibutuhkan kemauan belajar agar mampu menyerap dan menguasai informasi terkait penggunaan teknologi. Hal ini juga tidak terlepas dari peran serta pemerintah untuk memberikan sarana pelatihan, permodalan serta pendampingan,” paparnya.
Ia mengulas, saat ini di Indonesia sudah bergulir program Dana Desa (DD) yang diselenggarakan pemerintah pusat, program yang difokuskan untuk pengembangan potensi dan ekonomi desa.
” Ini merupakan angin segar sebab dengan adanya perhatian dan bantuan pemerintah, maka pengembangan industri pertanian di desa dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Reporter : Restu Virmansyah
Redaktur : Ginda Ginanjar